Jokowi Sindir Kebijakan Ekonomi Negara Maju

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 6 September 2016 13:28
Jokowi Sindir Kebijakan Ekonomi Negara Maju
Dia meminta negara-negara anggota G-20 menghapus kebijakan tarif perdagangan.

Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong negara-negara besar dunia yang tergabung dalam G-20 untuk menghapus segala bentuk kebijakan proteksi perdagangan. Dia menilai kebijakan proteksi baik  baik tarif maupun non tarif cenderung merugikan negara berkembang.

“ Banyak kebijakan perdagangan dari negara-negara maju yang dilakukan dengan mengorbankan negara-negara berkembang,” kata Jokowi dalam KTT G-20 di Tiongkok, dilansir dari setkab.go.id, Selasa 6 September 2016.

Mantan walikota Solo ini mengatakan perdagangan telah menjadi motor penggerak ekonomi. Tapi, kenyataannya perdagangan global saat ini menemui banyak kendala dan terus melemah. Untuk itu, sistem perdagangan multilateral yang ada saat ini diminta Jokowi untuk diperkuat.

“ Hal tersebut bertujuan untuk memastikan aturan yang jelas dan non-diskriminatif serta membangun keadilan bagi negara-negara berkembang,” kata dia.

Berdasar kenyataan tersebut, Jokowi mengingatkan semangat perjanjian perdagangan bebas. Ia menyerukan negara-negara G-20 untuk menghapus seluruh hambatan perdagangan bebas. Jokowi bahkan mendesak negara-negara anggota G20 untuk menghapus semua bentuk kebijakan proteksi, baik itu tarif maupun non-tarif yang dianggap merugikan negara-negara berkembang.

“ (Tujuannya) agar (perdagangan) tetap terbuka dan konsisten dengan WTO serta menghindari pengecualian bagi para non-anggota,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar