Presiden Jokowi Saat Menghadiri Pertemuan G20 Di Tiongkok (Setkan.go.id)
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong negara-negara besar dunia yang tergabung dalam G-20 untuk menghapus segala bentuk kebijakan proteksi perdagangan. Dia menilai kebijakan proteksi baik baik tarif maupun non tarif cenderung merugikan negara berkembang.
“ Banyak kebijakan perdagangan dari negara-negara maju yang dilakukan dengan mengorbankan negara-negara berkembang,” kata Jokowi dalam KTT G-20 di Tiongkok, dilansir dari setkab.go.id, Selasa 6 September 2016.
Mantan walikota Solo ini mengatakan perdagangan telah menjadi motor penggerak ekonomi. Tapi, kenyataannya perdagangan global saat ini menemui banyak kendala dan terus melemah. Untuk itu, sistem perdagangan multilateral yang ada saat ini diminta Jokowi untuk diperkuat.
“ Hal tersebut bertujuan untuk memastikan aturan yang jelas dan non-diskriminatif serta membangun keadilan bagi negara-negara berkembang,” kata dia.
Berdasar kenyataan tersebut, Jokowi mengingatkan semangat perjanjian perdagangan bebas. Ia menyerukan negara-negara G-20 untuk menghapus seluruh hambatan perdagangan bebas. Jokowi bahkan mendesak negara-negara anggota G20 untuk menghapus semua bentuk kebijakan proteksi, baik itu tarif maupun non-tarif yang dianggap merugikan negara-negara berkembang.
“ (Tujuannya) agar (perdagangan) tetap terbuka dan konsisten dengan WTO serta menghindari pengecualian bagi para non-anggota,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu