Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditambah. Dia melihat kondisi bandara ini kurang memadai dari sisi kapasitas.
Jokowi akan meminta penambahan terminal kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno, setelah pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta selesai.
" Harus menuju yang keempat. Kalau tidak didahului, pasti akan kurang lagi," kata dia di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Kamis 12 Mei 2016.
Selain terminal, Jokowi juga mendesak penambahan landasan pacu (runway) di bandara tersibu di Tanah air itu.
Sekadar informasi, pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta mendekat final. Saat ini, progress-nya sebesar 98 persen. Ditargetkan pembangunannya rampung pada 26 Mei 2016.
Selain itu, eks gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pembangunan jalur kereta api yang terhubung ke Bandara Soekarno-Hatta akan rampung 2017. Jokowi juga menekankan akan membangun angkutan massal di daerah-daerah, termasuk daerah seperti Palembang di mana ada kereta ringan (light rapid transit) dari bandara ke Palembang.
" Di tempat lain pun juga sama. Angkutan massal itu akan kami dahulukan untuk pembangunan sebuah kota," kata dia.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
