Jokowi Siapkan Sanksi bagi Lembaga Pemerintah yang Beli Produk Impor

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 15 Maret 2023 17:00
Jokowi Siapkan Sanksi bagi Lembaga Pemerintah yang Beli Produk Impor
Himbauan Jokowi bukan tanpa alasan, sebab menurutnya penggunaan produk dalam negeri dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Dream - Jokowi meminta kementerian atau lembaga hingga pemerintah yang menggunakan dana APBN dan APBD mengoptimalkan pembelian produk lokal. Dia bahkan menyiapkan sanksi kepada pengguna anggaran yang masih membeli barang impor.

" Sanksinya ini akan dirumuskan. Nanti Pak Menko Marinves [Luhut Binsar Pandjaitan]," kata Jokowi Jokowi dalam Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 15 Maret 2023.

Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu meminta BUMN, BUMD, provinsi, kabupaten/kota, kementerian, lembaga, tidak lagi coba-coba membeli produk impor dari uang APBN, APBD, BUMN, karena sanksinya benar-benar akan diterapkan.

" Tolong diluruskan Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan)," tegas Jokowi.

1 dari 2 halaman

Pembelian Produk dalam Negeri Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menginginkan adanya penghargaan. Jokowi menyebut besaran tunjangan kinerja (tukin) PNS akan dipengaruhi oleh pembelian produk dalam negeri.

" Tadi sudah saya sampaikan tunjangan kinerja salah satu yang dilihat dari pembelian produk dalam negeri, dari kementerian/lembaga, provinsi kabupaten/kota, BUMN, BUMD itu," ujarnya.

Imbauan Jokowi bukan tanpa alasan, sebab menurutnya penggunaan produk dalam negeri dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. 

2 dari 2 halaman

Jokowi pun mendapat laporan bahwa saat ini jumlah produk dalam negeri yang sudah masuk ke e-katalog mencapai 3,4 juta.

Mantan Walikota Solo ini juga meminta agar kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah membeli produk dalam negeri yang ada di e-katalog.

" Dari 50.000 (produk) melompat ke 3,4 juta (masuk e-katalong. Waktu yang sangat singkat, setahun lebih sedikit," ucap Jokowi.

Jokowi mengingatkan 95 persen pagu anggaran barang dan jasa harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri.

" Ini kalau ini bisa kita lakukan, industri dalam negeri, industri UMKM kita semuanya akan hidup dan berkembang. Enggak usah jauh-jauh cari investor, kalau ini bisa berjalan," tutur Jokowi.

Beri Komentar