Jokowi Ungkap Alasan Ngebet Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 12 Agustus 2024 13:00
Jokowi Ungkap Alasan Ngebet Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Jokowi menyampaikan bahwa pemindahan tersebut untuk mendorong pemerataan ekonomi.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dia menyampaikan bahwa pemindahan tersebut untuk mendorong pemerataan ekonomi. Sehingga roda ekonomi nasional tak lagi terlalu bertumpu pada Pulau Jawa.


Hal ini disampaikan Jokowi saat menggelar menggelar sidang kabinet pertama di IKN bersama para menteri pada Senin, 12 Agustus 2024.

1 dari 7 halaman

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dia menyampaikan bahwa pemindahan tersebut untuk mendorong pemerataan ekonomi. Sehingga roda ekonomi nasional tak lagi terlalu bertumpu pada Pulau Jawa.


Hal ini disampaikan Jokowi saat menggelar menggelar sidang kabinet pertama di IKN bersama para menteri pada Senin, 12 Agustus 2024.

2 dari 7 halaman

© Tak Kunjung Teken Keppres Pemindahan IKN, Jokowi: Pindah Rumah Aja Ribet, Ini Ibu Kota 2024 maverick

" Kalau kita tahu, salah satu alasan kenapa ibu kota pindah karena kita ingin pemerataan, karena kita tahu 58 persen GDP ekonomi itu ada di Jawa. Sehingga kita ingin memeratakan juga untuk yang luar Jawa mendapatkan perputaran ekonominya," tegas Jokowi dikutip dari Liputan6.com, Senin, 12 Agustus 2024.

3 dari 7 halaman

Selain itu, Jokowi mengeluhkan populasi di Jawa yang bebannya sudah terlampau besar sekali, di mana pulau tersebut ditinggali oleh sekitar 56 persen penduduk di Indonesia.

" Ini yang juga menjadi sebuah pertimbangan bagi kita untuk memindahkan ibu kota. Utamanya memang beban di ibu kota Jakarta memang sudah sangat padat sekali," kata Jokowi.

4 dari 7 halaman

© Presiden Jokowi 2024 maverick

Pada kesempatan itu, ia turut memaparkan realisasi pemasukan investasi di ibu kota baru yang mencapai Rp56,2 triliun.


" Per hari ini, sudah di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp 56,2 triliun dari Rp 55 triliun yang sudah groundbreaking," ujar Jokowi.

5 dari 7 halaman

Jokowi mengatakan, ada sebanyak 55 proyek di IKN Nusantara yang telah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) dengan pemasukan investasi tersebut.


Pendidikan ada 6, kesehatan ada 3, retail dan logistik ada 10, hotel ada 8, energi dan transport ada 2, kantor dan perbankan ada 14, hunian dan area hijau ada 9, media dan teknologi ada 3, paparnya.

6 dari 7 halaman

Sebelumnya Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan, Jokowi dijadwalkan melakukan empat kegiatan groundbreaking infrastruktur dalam sesi groundbreaking ke-7 di IKN pada pekan ini.

Selain itu, Jokowi juga memang diadwalkan akan berkantor di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, 11–14 Agustus 2024.

" Ada empat ya yang dari Otorita IKN mengusulkan," kata Basuki.

7 dari 7 halaman

Infrastruktur yang akan diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden Jokowi adalah bangunan perbankan dan properti.

" BBCA, dua yang perbankan, dengan Intiland yang untuk properti, kemudian RGE (Royal Golden Eagle) itu grupnya Hotel Nusantara," jelas Basuki.

Beri Komentar