Ilustrasi Orang Kaya. (Foto: Shutterstock)
Dream – Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, UBS Group dan PricewaterhouseCoopers (PwC) merilis laporan terbaru tentang jutawan di dunia. Laporan berjudul “ Billionaires Insights 2017” memuat fakta mengejutkan.
Dikutip dari Mynewshub, Minggu 29 Oktober 2017, pimpinan Global Ultra High Net Worth di UBS, Josef Stadler, mengatakan, jumlah miliarder di Asia meningkat menjadi 637 pada tahun 2016, sedangkan di Amerika Serikat 563 orang.
“ Setiap dua hari, dua jutawan baru muncul di Asia,” kata Stadler.
Dia menjelaskan, tahun 2016, total kekayaan milairder di dunia, meningkat 17 persen menjadi US$6 triliun atau sekitar Rp81.714,29 triliun. Nilai harta orang kaya di Asia sebanyak US$2 triliun atau sekitar Rp27.289,09 triliun, sedangkan di AS sebanyak US$2,8 triliun atau Rp38.133 triliun.
Stadler mengatakan, pertumbuhan miliarder pada 2016 tidak hanya melihat pertumbuhan aset yang dimiliki oleh orang kaya, tetapi juga ada peralihan yang kentara di sisi geografi.
“ Pertumbuhan dramatik kekayaan di Asia menunjukkan ia dapat mengatasi Amerika Serikat dalam waktu empat tahun,” kata dia.
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan