Biaya Hidup di UEA Buat Separuh Ekspatriat Putus Asa

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 10 Maret 2015 17:45
Biaya Hidup di UEA Buat Separuh Ekspatriat Putus Asa
Harapan mendapatkan uang lebih untuk dikirim ke kampung halaman tinggal mimpi karena biaya hidup terus melejit.

Dream - Status sebagai kota besar tak selamanya menyenangkan. Tengok saja para pekerja asing di Uni Emirat Arab (UEA). Dilaporkan sekitar separuh ekspatriat di UEA mempertimbangkan untuk meninggalkan negara ini karena biaya hidup yang terus meningkat.

Survei terbaru YouGov untuk harian The National yang mencoba mengungkap kebiasaan menabung warga Emirat dan ekspatriat menemukan bahwa 42 persen mengaku telah memperbaiki kebutuhan keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun survei ini juga menemukan jika 50 persen dari pekerja asing berencana meninggalkan UEA karena biaya hidup di negara itu semakin mencekik.

" Mayoritas pekerja asing menganggap gaji dan kemampuan bisa menabung sebagai faktor penting mengapa mereka tertarik bekerja di UEA," kata Alaeddine Ghazouani, manajer riset di YouGov kepada The National seperti dikutip Dream, Selasa, 10 Maret 2015..

Dari 1104 responden, tercatat 56 persen diantaranya mengaku biaya sewa rumah merupakan dampak faktor yang paling menekan kemampuan keuangannya. Sementara 13 persen lainnya menganggap biaya pendidikan di UEA terlewat mahal.

Sebanyak 56 persen mengaku agak sulit untuk menyiasati terus meningkatnya biaya hidup di UEA. Sementara 40 persen mengatakan sulit dan 16 persen lainnya sudah tak bisa lagi menyiasati kondisi yang ada.

Kekhawatiran bagi ekspatriat saat bekerja dan tinggal di UEA adalah biaya hidup (22 persen), harga sewa tempat tinggal mahal (19 persen), tidak bisa menabung (15 persen) dan menjadi pengangguran (12 persen).

Mengirimkan uang ke kampung halaman adalah sesuatu yang biasa terjadi di kalangan ekspatriat. Sekitar 86 persen dari mereka mengirim uang ke kampung halaman dan 40 persen melakukannya paling tidak sekali dalam sebulan.

Untuk masalah kepuasan pekerjaan, 74 persen menyatakan senang dengan karir mereka saat ini, terutama yang menerima kenaikan gaji pada tahun sebelumnya.

Beri Komentar