Sandiaga Uno Saat Debat Cawapres (Foto: Johan Tallo/KLY)
Dream – Ketidakhadiran Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno dalam konperensi pers kemarin, Rabu, 17 April 2019, masih menjadi tanda tanya. Sejak kalah dalam hitung cepat pemungutan suara Pilpres 2019, Sandiaga memang tak terlihat di layar kaca.
Kegagalan dalam Pilpres 2019 turut berdampak pada kinerja saham perusahaan Sandiaga, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Dikutip dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Kamis 18 April 2019, saham Saratoga awalnya sempat dibuka menguat di level 3.840. Saham perusahaan beremiten SRTG ini anjlok 10,15 persen ke level Rp3.450 dan perlahan-lahan menguat.
Hingga penutupan sesi pertama hari ini, saham Saratoga masih bergerak melemah ke level Rp3.690.
Jika dibandingkan dengan seminggu terakhir, harga saham Saratoga tak jauh dari level Rp3.700-Rp3.800. Ketika perdagangan dibuka pada Senin 8 April 2019, harga sahamnya berada di level Rp3.770.
Selama seminggu terakhir, saham Saratoga melemah 0,8 persen dari posisi Rp3.730 pada penutupan Jumat 5 April 2019 menjadi Rp3.760 pada akhir pekan lalu.
Saham Saratoga berada di titik tertinggi pada Rabu 10 April 2019 di mana harganya berada di level Rp3.850.
Ketika perdagangan ditutup pada Jumat 12 April 2019, saham perusahaan Sandiaga berada di level Rp3.760.(Sah)
Dream - Pergerakan perolehan suara Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 menggunakan metode quick count atau hitung cepat relatif tak banyak berubah. Selisih kedua pasangan masih terpaut antara 9-10 persen hingga data yang terhimpun pukul 21.11 WIB.
Dari tiga lembaga survei yang hasilnya dipublikasikan di laman Liputan6.com, total suara yang masuk rata-rata sudah di atas 90 persen.
Data yang masuk ke Saiful Mujani Reseach and Consultant (SMRC) mencapai angka 95,32 persen.
Dua lembaga survei lainnya, Indobarometer melaporkan suara yang masuk sudah mencapai 96,17 persen. Sedangkan Charta Politika sudah menghitung sampel suara sebesar 96,25 persen.
Charta Politika melaporkan perolehan suara hasil hitung cepat untuk pasangan Capres-Cawapres 2019 berselisih 8,94 persen.
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Maruf Amin tercatat mendapat suara 54,47 persen. Posisi pasangan ini masih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uni yang mencapai 45,53 persen.
Sementara Indobarometer melaporkan hasil hitung cepat perolehan suara Jokowi-Amin mencapai 54,32 persen. Angka quick count itu unggul 8,64 persen dari suara untuk Prabowo-Sandiaga yang mencapai 45,68 persen.
Selisih hampir sama ditunjukan oleh lembaga survei SMRC dengan nilai 9,6 persen. Lembaga ini mencatat peroleh suara untuk pasangan Jokowi-Amin sebesar 54,80 persen, unggul dari pesaingnya, Prabowo-Sandiaga sebesar 45,20 persen.
Angka-angka ini merupakan hasil hitung cepat. Penentuan pemenang Pilpres hanya dilakukan berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta