Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otoriter, Baik, atau Kombinasi? Ini Tipe Gaya Bos Idaman Pegawai

Otoriter, Baik, atau Kombinasi? Ini Tipe Gaya Bos Idaman Pegawai Sikap Bos Sangat Berpengaruh Terhadap Performa Karyawan, Lho. (Foto: Shutterstock)

Dream – Untuk Sahabat Dream yang memiliki bisnis, apakah kamu merasa karyawan tak memberikan hasil terbaik di kantor? Sebelum mengambil kesimpulan tersebut, pernahkah kamu berpikir bagaimana perhatian yang telah diberikan kepada para pegawaimu.

Mengutip laporan studyfinds.org, Minggu 27 Oktober 2019, sejumlah peneliti di Binghamton University menilai produktivitas kerja para pegawai sebetulnya akan meningkat jika atasan bersikap baik dan menaruh perhatian kepada karyawannya. 

“Jika merasa pimpinan yang benar-benar peduli, kamu bisa lebih serius tentang pekerjaan yang bisa diberikan kepada mereka,” kata Asisten Profesor Sekolah Manajemen Universitas Binghamton, Chou Yu Tsai.

Dalam sebuah studi yang melibatkan responden 1.000 anggota militer Taiwan dan 200 orang dewasa Amerika Serikat, tim peneliti ini mengkaji hubungan antara sikap dan perilaku yang baik oleh atasan terhadap kinerja dan produktivitas bawahan.

Ada tiga gaya kepemimpinan yang dikaji, yaitu dominan otoriter, kebaikan, dan klasik.

Studi yang diterbitkan di jurnal “The Leadership Quarterly” menyebutkan pemimpin otoriter memberikan kontrol absolut dan fokus penyelesaian tugas tanpa mempertimbangkan kesejahteraan karyawan. Sementara pemimpin bergaya kebaikan berpusat kepada kesejahteraan pribadi dan keluarga anak buah.

Tipe paternalistik klasik merupakan gabungan dari dua gaya kepemimpinan di atas.

Begini Hasilnya

Para peneliti menemukan bahwa model kepemimpinan dominan otoritarianisme hampir selalu melemahkan produktivitas karyawan. Sementara bos yang dominan baik hati meningkatkan kinerja pekerjaan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa menunjukkan belas kasih memotivasi karyawan. Orang-orang yang merasa atasannya peduli, akan menikmati pekerjaan dan bisa lebih produktif.

Namun, para peneliti juga menemukan bahwa gaya kepemimpinan paternalistik klasik memiliki pengaruh yang sama kuatnya terhadap kinerja karyawan seperti kepemimpinan dominan yang baik hati.

Hal tersebut disebabkan tipe kepemimpinan ini menyerupai model keluarga yang terbentuk selama masa kanak-kanak.

“Itu bisa menjadi semacam prototipe dari apa yang kita harapkan dari kepemimpinan di masa depan, dan gaya kepemimpinan paternalistik menyerupai gaya orang tua,” kata Tsai.

Lebih Produktif Mana, Pegawai Apa Adanya atau Tukang Pura-Pura?

Dream – Merasa nyaman di tempat kerja lebih mudah dibicarakan daripada dilakukan. Banyak orang berusaha menjadi pribadi yang berbeda agar bisa sukses dalam pekerjaannya.

Mereka acapkali membohongi diri dengan menjalani minat, selera, atau kesukaannya yang sebetulnya bukan keinginan mereka.

Dikutip dari studyfinds.org, Senin 15 Juli 2019, sebuah studi yang dilakukan penelitian di Rice University, Houston, Amerika Serikat, menunjukkan karyawan yang menjadi diri sendiri ketika bekerja cenderung lebih sehat dan produktif.

 

 

Setelah menganalisis 65 kajian tentang ciri khas yang mendapatkan stigma, seperti orientasi seksual, penyakit mental, dan kehamilan, para peneliti menemukan bahwa karyawan yang terbuka dan lebih senang dengan sifatnya akan lebih produktif dalam pekerjaan.

Kecemasan karyawan yang terbuka terhadap diri sendiri, lebih sedikit daripada yang tidak. Rasa stres yang dihadapi karyawan ini cenderung lebih sedikit.

Karyawan yang seperti ini memiliki peningkatan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Akan Tetapi....

Salah seorang penulis, Eden King, mengatakan sifat-sifat ini memungkinkan orang untuk membentuk hubungan yang lebih bermakna dengan teman sebaya dan membebaskan diri dari pikiran yang mengkhawatirkan.

Para peneliti juga menemukan bahwa pengungkapan jati diri juga bisa menimbulkan reaksi negatif dari sekitarnya.

King dan timnya mengharapkan temuan ini bisa mendorong perusahaan agar lebih menerima karyawannya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Business and Psychology. 

Mau Jadi Pekerja Produktif, Jangan Atur Waktu Tapi...

Dream – Sahabat Dream, jika ingin memiliki produktivitas yang baik, sebaiknya kamu mengatur energi, bukan waktu. Jika diatur dengan baik, kamu akan punya performa gemilang etika beraktivitas.

Dikutip dari The Muse, Sabtu 13 Juli 2018, dengan mengelola energi, kamu bisa menghadirkan kinerja terbaik untuk aktivitas kerja apa pun. Kamu juga bisa mencapai hasil yang lebih unggul daripada teman-teman.

Ada lima cara yang bisa kamu lakukan agar bisa mengatur waktu dengan baik.

 

Pertama, ingatlah “trek lari” kamu.

Ketika ingin memberikan kinerja tinggi pada proyek kerja yang penting dan panjang, kamu akan sering mendengar orang berkata, “Ini marathon, bukan sprint.” Dengan kata lain, kamu harus mengurangi kecepatan sehingga tidak terlalu banyak membuang energi selama bekerja keras.

Jadilah Penyemangat

Kedua, menjadi penyemangat. Penulis buku The Hidden Power of Social Network: Understanding How Work Really Get Done in Organizations, Rob Cross dan Andrew Parker, mengatakan orang yang selalu menyemangati orang lain ini adalah orang yang memiliki performa yang lebih tinggi daripada yang lainnya.

Menjadi penyemangat tidak sama dengan penghibur atau karismatik. Sebaliknya, penyemangat bisa membawa diri sepenuhnya ke dalam interaksi.

 

 

Ketiga, ketahuilah apa yang memboroskan energi. Sebaiknya kamu mengidentifikasi apa yang bisa membuatmu boros energi, seperti percakapan yang tidak penting. Lebih baik hindari aktivitas-aktivitas seperti ini.

Jangan Lupa Ambil Istirahat

Keempat, ambil jeda waktu untuk beristirahat. Jika ingin performa maksimal, ambilah jeda waktu untuk beristirahat. Misalnya 15 menit setiap 90 menit untuk jalan-jalan di kantor atau bersosialiasi dengan teman di kantor.

Atau, kamu juga bisa membuat kopi. Jeda waktu yang singkat ini bisa membantumu mendapatkan banyak energi dan lebih produktif.

 

 

Kelima, jadilah dirimu sendiri. Pakar karier, Amy Feirn, mengatakan menjadi orang lain itu bukan pekerjaan yang sulit, melainkan cara untuk memboroskan energi.

Jika kamu menjadi diri sendiri, setidaknya bekerja dengan gaya sendiri, kamu tidak akan membuang-buang energi. Kamu akan merasa ringan dan bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik.

(Sah)

[crosslink_1]

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Petugas Bandara di Filipina Terciduk Telan Uang Penumpang Senilai Rp4,6 Juta

Heboh Petugas Bandara di Filipina Terciduk Telan Uang Penumpang Senilai Rp4,6 Juta

Aksi ini pencurian heboh dari petugas ini terekam kemera CCTV

Baca Selengkapnya icon-hand
Amalan Pelancar Rezeki yang Perlu Diamalkan Secara Rutin, Insya Allah Mustajab!

Amalan Pelancar Rezeki yang Perlu Diamalkan Secara Rutin, Insya Allah Mustajab!

Banyak amalan pelancar rezeki perlu diamalkan sebagai usaha untuk memohon kemudahan dalam mencari nafkah.

Baca Selengkapnya icon-hand
50 Hotel Terbaik di Dunia, Dua di Antaranya Ada di Indonesia

50 Hotel Terbaik di Dunia, Dua di Antaranya Ada di Indonesia

Hotel Indonesia mana yang masuk dalam daftar peringkat?

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Cerita Bayaran Listrik  Membengkak, Ternyata Tetangganya  'Nyolong' Listrik

Viral Cerita Bayaran Listrik Membengkak, Ternyata Tetangganya 'Nyolong' Listrik

Warganet tak menyadari, diam-diam tetangganya ikut nebeng listrik gratis

Baca Selengkapnya icon-hand
Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Wanita di AS Gugat Starbucks Rp77 Miliar Karena Jual Minuman Buah tapi Tak Ada Buah di Dalamnya

Starbuck menegaskan buah-buahan yang disebutkan dalam nama minuman penyegar tersebut seharusnya hanya untuk menggambarkan rasa.

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

10 Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia

Berikut 10 negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia

Baca Selengkapnya icon-hand
Cara Interaktif Bekali Murid SD Pengetahuan Hadapi Udara Buruk di Jakarta Ala Polytron

Cara Interaktif Bekali Murid SD Pengetahuan Hadapi Udara Buruk di Jakarta Ala Polytron

Polytron Gelar CSR, Ajak Murid SD Hadapi Udara Buruk di Jakarta

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengelola Pinjol AdaKami Beber Temuan Awal Kasus Konsumen Bunuh Diri Diduga karena Teror Penagih Utang

Pengelola Pinjol AdaKami Beber Temuan Awal Kasus Konsumen Bunuh Diri Diduga karena Teror Penagih Utang

Begini penjelasan AdaKami soal kasus viral debitur bunuh diri

Baca Selengkapnya icon-hand
Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep yang Dirumorkan Gabung PSI

Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep yang Dirumorkan Gabung PSI

Kesang diisikan masuk Partai Solidaritas Indonesia

Baca Selengkapnya icon-hand
Kecanggihan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Dibanderol Rp1,2 Miliar, Baterai Kuat Surabaya-Brebes

Kecanggihan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Dibanderol Rp1,2 Miliar, Baterai Kuat Surabaya-Brebes

Mobil listrik IONIQ 6 memiliki berbagai fitur canggih

Baca Selengkapnya icon-hand
Hadapi Masalah Pas Daftar CPNS 2023? Ini Link Bantuannya

Hadapi Masalah Pas Daftar CPNS 2023? Ini Link Bantuannya

Ini solusi bagi pelamar CPNS yang mengalami kendala

Baca Selengkapnya icon-hand
Masyarakat Bisa Ikut Pilih Logo Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Caranya

Masyarakat Bisa Ikut Pilih Logo Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Caranya

Ada tiga logo yang disayembarakan untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung

Baca Selengkapnya icon-hand
OMODA GT nih Boss! Senggol dong!

OMODA GT nih Boss! Senggol dong!

OMODA 5 GT ini apa keunggulannya? Lalu selling pointnya, apa?

Baca Selengkapnya icon-hand
WHOOSH, Nama Baru Buat Kereta Cepat Jakarta Bandung Terinspirasi Jargon The Prediksi?

WHOOSH, Nama Baru Buat Kereta Cepat Jakarta Bandung Terinspirasi Jargon The Prediksi?

Begini asal muasal penamaan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Penghasilan Tukang Cukur Rp166 Juta per Bulan

Viral Penghasilan Tukang Cukur Rp166 Juta per Bulan

Penghasilan pemangkas rambut ternyata cukup tinggi

Baca Selengkapnya icon-hand
Bukan Cuma Soal Angka, Ternyata Ini Alasan Penjual Sering Kasih Harga Nanggung Rp999

Bukan Cuma Soal Angka, Ternyata Ini Alasan Penjual Sering Kasih Harga Nanggung Rp999

Seringkali kita menemukan penjual memasang harga dengan angka 9.

Baca Selengkapnya icon-hand
Perintah OJK Usai Panggil Pinjol AdaKami Soal Dugaan Tagih Utang dengan Cara Teror Nasabah

Perintah OJK Usai Panggil Pinjol AdaKami Soal Dugaan Tagih Utang dengan Cara Teror Nasabah

OJK panggil AdaKami soal teror nasabah berakhir bunuh diri

Baca Selengkapnya icon-hand
Segini Anggaran Buat Pemilu 2024

Segini Anggaran Buat Pemilu 2024

Begini catatan dari Kementerian Keuangan soal anggaran Pemilu

Baca Selengkapnya icon-hand