Forrest Fenn, Dikabarkan Telah Meninggal Dunia Tanpa Sempat Menyebutkan Lokasi Peta Harta Karun Yang Disembunyikannya (Foto:Great Big Story)
Dream – Penulis dan pegiat seni, Forrest Fenn, meninggal dunia di rumah pribadinya, Santa Fe, New Mexico, pada 7 September lalu.
Namanya sempat heboh diperbincangkan setelah mengaku menyembunyikan peti harta karun berisi berbagai perhiasan senilai lebih dari Rp2,8 miliar pada 2009.
Hingga Fenn menutup dalam usia 90 tahun, ia tak pernah mengungkap lokasi pasti peti harta karun itu.
Sebelumnya, Fenn hanya memberitahu teka-teki penyimpanan harta karunnya dalam sebuah buku berjudul The Thrill Of The Chase.
Dalam The Thrill of the Chase, Fenn mengklaim peti harta karun miliknya terkubur di suatu tempat di pegunungan Rocky, tepatnya di 5.000 kaki di atas permukaan laut. Peti perunggu itu diisi dengan berbagai emas, permata, hingga batu safir dan berlian.
Petunjuk lain juga menyebut bahwa peti itu disembunyikan di sebuah tempat di mana air hangat berhenti, dan dibawa ke bawah ngarai
Menurut laporan, pencarian harta karun Fenn akhirnya ditemukan oleh seorang pria pada Juni lalu. Pria yang sampai sekarang tak disebutkan namanya itu tak pernah diungkapkan sang penulis.
Seorang pengacara asal Chicago menyebut dirinya telah menghabiskan puluhan ribu poundsterling untuk menemukan harta karun tersebut, namun nihil.
Pada bulan Juni lalu, Fenn mengumumkan di situs pribadinya bahwa seseorang mungkin telah menemukannya.
“ Peti itu berada di bawah kanopi, di hutan Pegunungan Rocky yang rimbun dan tidak berpindah saya pindahkan sejak pertama kali saya sembunyikan lebih dari 10 tahun yang lalu,” ujar Fenn kala itu.
" Saya tidak tahu orang yang menemukannya, tetapi puisi di buku saya membawanya ke tempat yang tepat," tambah Fenn membocorkan informasi itu.
Saat ini, seluruh pemburu harta karunnya masih dihantui rasa penasaran dimana lokasi peti disimpan. Apalagi sejak pengumuman Fenn di webnya, diduga pria yang tidak diketahui identitasnya itu akan membuat lokasi peti ini jadi misteri hingga selamanya.
Sejak mengumumkan letak peti itu, terdapat sekitar 350.000 orang yang berusaha mati-matian menemukannya. Bahkan 5 orang dinyatakan meninggal dunia. telah berusaha mati-matian untuk menemukan harta karun itu - dengan lima orang tewas dalam prosesnya.
Kepala Kepolisian Negara Bagian New Mexico mendesak Fenn untuk membatalkan perburuan pada tahun 2017. Dua orang dinyatakan meninggal dunia saat hendak mencari letak harta karun itu.
Selain itu, pemburu lainnya harus terjerat hukuman, seseorang ditangkap karena menggali tugu peringatan di pinggir jalan pada 2013, dan seorang lagi ditangkap pada 2018 setelah masuk ke rumah Fenn dan mencoba mencuri peti harta karun disana.
Sumber Daily Star
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN