Kedai Yatim, Minimarket Mulia dengan Konsep Sedekah

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 3 Maret 2016 08:46
Kedai Yatim, Minimarket Mulia dengan Konsep Sedekah
30 persen keuntungan dari minimarket ini diberikan untuk para dhuafa, anak yatim, dan penyandang cacat.

Dream - Sebuah model bisnis ritel modern baru lahir dengan konsep yang berbeda. Selain berbelanja, konsumen juga secara otomatis menyedekahkan uangnya untuk anak yatim piatu, kaum duafa, dan penyandang disabilitas.

Adalah Kedai Yatim, minimaret yang mengembangkan bisnis ritel modern dengan melibatkan unsur ibadah berupa sedekah.

Minimarket ini mengalokasikan 30 persen keuntungan bisnisnya untuk disalurkan kepada ketiga golongan masyarakat kurang beruntung tersebut.

Head Office Kedai Yatim, Syahru Aryansyah mengatakan, peluang besar untuk menggalang donasi kemanusiaan dari bisnis consumer good sangat besar. Dari perhitungannya, potensi donasi dari konsumsi produk kebutuhan masyarakat yang bermerek saja bisa mencapai Rp 1 triliun.

" Tapi yang digarap oleh retail modern itu belum sampai 20 persennya, lainnnya masih bersifat tradisional, yang tradisiona ini lama-lama akan naik kelas menjadi modern," katanya mengutip keterangan tertulis Aksi Cepat Tanggap, Kamis, 3 Maret 2016.

Vice President-ACT, Ibnu Khajar, yang juga menjadi koordinator program Kedai Yatim mengatakan minimarket ini hadir untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa membantu orang lain tidak harus dengan mengalokasikan dana secara khusus.

Masyarakat, lanjut Ibnu, cukup memindahkan pola belanjanya ke gerai Kedai Yatim yang sebagian keuntungannya secara otomatis disedekahkan pada golongan masyarakat kurang beruntung.

Ibnu menjelaskan, masyarakat bisa melihat konstribusinya dengan melihat struk belanjaan di Kedai Yatim. Masyarakat juga bisa mengatur jumlah sedekah yang ingin disedekahkannnya melalui belanjanya. Sebaga bentuk pertanggungjawaban, pengelola Kedai akan mengumumkan laporan penyaluran sedekah secara berkala.

“ Seandainya orang-orang muslim dipindahkan belanjanya ke Kedai Yatim, maka kita tidak akan kebingungan ikut berkonstribusi untuk mereka,” ujarnya.

Kedai Yatim saat ini sudah mempunyai 7 gerai di daerah Tangerang. ACT bersama Tim Kedai Yatim, menargetkan dalam 2 sampai 3 tahun kedepan akan muncul sekitar 500 gerai Kedai Yatim di beberapa titik di daerah Jakarta Bogor Depok, Tangerang, Bekasi/Jabodetabek sudah berdiri.

Selanjutnya, ACT akan bergerak ke daerah lain di Indonesia, diantaranya Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

Beri Komentar