Ilustrasi
Dream - Angkatan kerja perempuan di negara Arab meningkat sebanyak 83 persen dalam 10 tahun terakhir. Hal ini dianggap sebagai peningkatan tertinggi secara global dan regional berdasarkan hasil penelitian terbaru.
Seperti dikutip dari Arab News, Rabu, 15 April 2015, angka ini merupakan indikasi pertumbuhan investasi dan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor.
Perempuan negara Arab mendominasi kekayaan yang diperkirakan 385 miliar riyal, dari 500 miliar riyal total kekayaan perempuan Timur Tengah.
Penelitian ini dilakukan oleh Dana Pengembangan Perempuan Pangeran Sultan bin Abdulaziz dengan partisipasi dari para ahli internasional dalam urusan ekonomi.
Afnan Al-Babtain, CEO dari Dana Pengembangan Perempuan, mengatakan hambatan paling jelas yang dihadapi para pengusaha kecil dan menengah adalah keengganan beberapa bank komersial untuk memberi pengusaha perempuan pinjaman kredit jangka menengah atau panjang.
Al-Babtain menunjukkan perempuan Qatar menempati peringkat pertama dalam hal partisipasinya di sektor bisnis yaitu mencapai 93 persen, diikuti oleh Kuwait dengan 92 persen, kemudian Uni Emirat Arab dengan 91 persen, dan terakhir Bahrain dan Arab Saudi, masing-masing dengan 81 persen.
Perempuan Arab tidak hanya memasuki pasar kerja secara besar-besaran dan merebut posisi utama, tetapi juga menantang kaum pria dalam perdagangan dan industri. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN