Dream - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menginginkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) nantinya diisi oleh orang-orang yang kompeten. Sebab, dana pengelolaan haji yang terbilang besar butuh orang-orang yang berpengalaman.
" BPKH butuh orang profesional, juga pengalaman cukup bagaimana bergerak di dunia investasi," ucap Lukman usai menggelar rapat evaluasi ibadah haji 2016 dengan Komisi VIII DPR, Senin, 16 Januari 2017.
Menurut Lukman, pengelolaan dana haji nantinya tidak hanya diperuntukan bagi proses ibadah haji. Untuk itu, dia berharap, proses seleksi anggota BPKH yang sedang dapat segera dituntaskan tahun ini
" Tentu, harapan kita bisa tahun ini (selesai). Prosesnya sudah berjalan," ucap dia.
Komisi VIII DPR mengusulkan pembentukan BPKH diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolan keuangan haji. Proses pembentukan BPKH seiring dengan rencana revisi UU No 13 tahun 2008 dan RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).
Nantinya, jika sudah terbentuk, aktivitas dan operasional badan pengelolaan keuangan haji akan terpisah Kementerian Agama.
Kehadiran BPKH, juga diharapkan dapat mengelola keuangan secara lebih efektif dibandingkan sistem keuangan yang selama ini dilaksanakan oleh Badan Pengelola Ibadah Haji (BPIH).
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
