Peserta Seleksi Imam, Muazin, Dan Pengkhutbah Untuk Masjid Di UEA (Foto: Dream/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menyeleksi 500 hafiz Indonesia untuk dikirim menjadi imam besar di Uni Emirat Arab (UEA). Seleksi itu dilaksanakan dari Kamis, 25 Januari hingga Sabtu, 27 Januari 2018.
Direktur Penerangan agama Islam, Ditjen Bimas Islam Kemenag Khoiruddin mengatakan, hafiz merupakan kegiatan mulia terlebih jika dijadikan sebagai profesi. Untuk itu, dia berharap agar hafiz ini bisa disejajarkan dengan profesi dokter, engineer dan pekerjaan profesional lain.
" Hafiz itu mulia, kita contoh saja, dalam ayat Alquran kan bumi tidak tega memakan jasad hafiz Quran. Makanya kita harus memuliakan hafiz," kata Khoiruddin di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.
Para hafiz yang menjalani seleksi itu akan disaring menjadi 100 orang dan dikirim ke UEA sebagai imam masjid. Mereka akan dikontrak selama dua tahun.
" Kalau memang bagus, bisa diperpanjang," ucap dia.
Para hafiz yang terpilih menjadi imam besar nantinya akan mendapat honor Rp23 juta yang diberikan oleh pemerintah UEA. Selain itu, kebutuhan logistik dan tempat tinggal juga sudah terjamin.
" Rp23 juta itu sudah bersih," ujar dia.
(Sah)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik