Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pusat Manuskrip Keagamaan Nusantara Segera Dibangun?

Pusat Manuskrip Keagamaan Nusantara Segera Dibangun? Perpustakaan IRCICA Di Istanbul, Turki (Foto: Shutterstock)

Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tengah mengkaji wacana pendirian Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara. Menurut Lukman, Indonesia memiliki kekayaan manuskrip keagamaan yang kini kondisinya memprihatinkan.

"Sudah semestinya Indonesia sebagai negara yang begitu besar punya Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 9 Januari 2018.

Sebagai permulaan, Lukman meminta agar tiap manuskrip keagamaan di Indonesia dapat didokumentasikan kembali. "Misalnya (dengan) digitalisasi naskah, membuat film-film dokumenter sebagai bentuk konservasi warisan ini," ujar dia.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Abdul Rahman Mas'oed mengatakan, pendirian Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara memang telah lama menjadi program prioritas. Rahman menyebut ada lima alasan perlunya pendirian lembaga ini.

Beberapa alasan itu seperti maraknya tahrif atau penyelewengan teks asli sejak 1970-an. Selain itu, sebagai negara yang rawan bencana, Indonesia perlu menyelamatkan naskah-naskah tersebut.

"Konservasi manuskrip keagamaan telah lama dikerjakan tetapi belum maksimal untuk kebutuhan riset dan produksi ilmu pengetahuan," kata Rahman.

Pusat kajian naskah keagamaan juga penting agar naskah-naskah lama tidak hilang atau bahkan dijual ke pasar gelap.

Selain itu, kata dia, saat ini sedang terjadi pergeseran paradigma kajian Islam dari Timur Tengah ke Asia Tenggara. 

"Termasuk melakukan Penelitian dan pengembangan terkait lektur klasik keagamaan dan lektur kontemporer dan penelitian dan pengembangan terkait heritage Nusantara," kata Abd Rahman Mas'ud.

Sebagai tolok ukur, Indonesia akan mencontoh perekaman manuskrip yang dilakukan di dua perpustakaan dunia milik Iran, Maktab-e al-Noor dan Maktabah Allah al-Mar'asy. Selain itu, Kemenag juga akan mencontoh Pusat manuskrip Turki, IRCICA. (ism)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kecewa Kampus Indonesia Tak Masuk Top 100, Siapa yang Salah?

Jokowi Kecewa Kampus Indonesia Tak Masuk Top 100, Siapa yang Salah?

Perguruan tinggi di Indonesia baru masuk top 220 dunia

Baca Selengkapnya
Ingat Bocah Berslogan 'Kata Bapak Tebe'? Kini Sudah Kuliah, Penampilannya Bikin Pangling

Ingat Bocah Berslogan 'Kata Bapak Tebe'? Kini Sudah Kuliah, Penampilannya Bikin Pangling

Tebe mengungkapkan fokusnya saat ini adalah menempuh pendidikan S1 Hubungan Internasional.

Baca Selengkapnya
Universitas Seoul Tawarkan Program Pendidikan S2 untuk Pegawai di IKN

Universitas Seoul Tawarkan Program Pendidikan S2 untuk Pegawai di IKN

Ada program pendidikan S2 untuk pegawai di Ibu Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.