Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin (baju Putij) Saat Meninjau Lokasi UIII (Foto: Divisi Humas Mabes Polri)
Dream - Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sudah resmi akan dimulai. UIII rencananya akan dibangun di Lahan milik Radio Republik Indonesia (RRI) di Cimanggis, Jalan Raya Bogor Kilometer 33,5, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Komite Pembangunan UIII, Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin mengatakan rencana pembangunan UIII akan ditargetkan dimulai pada 2018.
Gedung rektorat, apartemen dosen, dan apartemen mahasiswa merupakan tiga bangunan pertama yang akan dikerjakan. " Kampus ini, standar internasional," ujar Syafruddin di Cimanggis, Depok seperti dilansir akun Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Minggu 17 Desember 2017.
Pembangunan kampus UIII, kata Syafruddin, akan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
" Rp 400 miliar untuk tahun depan. Pagu di Kementerian Agama karena akan dibangun secara bertahap," kata dia.
Wacana pembangunan UIII tiga sudah mulai muncul sejak 2016. Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, UIII akan mengembangkan pengkajian Islam yang khas Indonesia nilai Islam yang berkembang di Tanah Air memiliki kekhasan dan memberi sumbangsih peradaban dunia.
" Sudah waktunya bagi Indonesia, yang punya jumlah umat Muslim terbesar di dunia, memiliki universitas bertaraf internasional yang secara khusus mengkaji, mendalami, sekaligus mengembangkan Islamic studies," ucap Lukman.
Meski begitu, pendirian UIII hanya dikhususkan pada studi magister dan doktoral. Studi untuk sarjana, kata Lukman, akan menjadi wewenang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
" Untuk Strata-1 (S1) biarkan menjadi fokus dari PTKIN, seperti IAIN, STAIN dan UIN," ujar Lukman.
UIII rencananya juga difokuskan untuk mahasiswa luar negeri. Lukman menjelaskan, tiga per empat kuota mahasiswa UIII akan diisi mahasiswa asing.
" 75 persen total mahasiswa yang ada diperuntukkan untuk mahasiswa asing," kata Lukman. (ism)