Ayah Bertaruh Nyawa Demi Antar Anak Sekolah

Reporter : Sugiono
Rabu, 3 Januari 2018 16:44
Ayah Bertaruh Nyawa Demi Antar Anak Sekolah
Sang anak gemetar kala sang ayah membimbingnya meniti jembatan itu.

Dream - Sebuah video tentang ayah dan anaknya di Malaysia membuat netizen terharu. Ini karena sang ayah rela bertaruh nyawa dengan berjalan di jembatan gantung yang rusak agar sang anak bisa bersekolah.

Video itu dibagikan oleh Siti Zaharah, yang merupakan istri dari pria tersebut. Seketika video itu menjadi viral di media sosial dan dibagikan lebih dari 37 ribu kali.

" Anak saya sangat ingin pergi ke sekolah. Tapi dia (dan ayahnya) harus berani melalui jembatan 'canggih' ini. Sudah setahun (sejak jembatan itu ambruk), tapi belum ada perbaikan sama sekali," tulis Siti.

Jembatan rusak itu berada di Kampung Lembu di Kuala Lipis, Pahang. Kerusakan itu disebabkan tanah longsor pada tanggal 24 Januari 2017.

Bertaruh nyawa....

1 dari 3 halaman

Sang Anak Gemetar

Sang Anak Gemetar © Dream

Sejak saat itu, sekitar 300 penduduk setempat harus menggunakan rute alternatif. Tentu, mereka harus menempuh jarak lebih jauh.

Banjir terjadi baru-baru semakin menghancurkan jembatan itu. Alhasil, jembatan tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan.

Meski demikian, suami Siti memutuskan mengambil risiko besar demi mengantar anaknya ke sekolah. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit, suami Siti dan anak laki-laki mereka bertaruh nyawa menyeberang sungai melalui jembatan yang rusak itu.

Anak Siti terlihat gemetar dan terus berpegangan erat pada lengan ayahnya saat berjalan tertatih-tatih di atas jembatan.

 

2 dari 3 halaman

Picu Kemarahan Netizen

Picu Kemarahan Netizen © Dream

Video tersebut memicu kemarahan di kalangan warganet Malaysia. Banyak yang mengecam pemerintah karena tidak segera memperbaiki jembatan setelah rusak berbulan-bulan.

" Sudah setahun sejak jembatan itu ambruk. Sekarang kita bisa tahu partai mana yang akan kita pilih dalam pemilihan umum mendatang," kata seorang warganet yang marah.

Di sisi lain, sebagian warganet juga mengkritik tindakan suami Siti yang mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk sampai ke sekolah.

" Pergi ke sekolah bukanlah alasan untuk mempertaruhkan nyawa anak kecil itu. Ayahnya jelas tidak memiliki perasaan mana yang lebih jadi prioritas," komentar warganet lainnya.

3 dari 3 halaman

Habis Viral, Terbitlah Respon

Habis Viral, Terbitlah Respon © Dream

Suami Siti pun meminta maaf karena memberi contoh buruk dengan mempertaruhkan keselamatan putranya. Tetapi, video yang direkam oleh Siti ini juga mengandung hikmah.

Setelah video ini menjadi viral di media sosial, Dinas Pekerjaan Umum Malaysia (JKR) segera bertindak. Dinas ini menyatakan telah menyiapkan biaya perbaikan sebesar 462.400 ringgit, setara Rp1,6 miliar.

Pekerjaan perbaikan jembatan rusak itu akan dimulai pada tanggal 8 Januari 2018. Dinas tersebut menargetkan perbaikan selesai dalam waktu 10 pekan.

Sumber: worldofbuzz.com

Beri Komentar