Ilustrasi Memberikan Gaya Dorong Terhadap Benda Berupa Meja (Foto: Rumushitung.com)
Dream – Masih ingatkah Sahabat Dream dengan pengertian Gaya dan Gerak? Ya, keduanya adalah materi di dalam mata pelajaran Fisika. Gaya dapat menyebabkan sebuah benda akan berubah, baik bentuk, arah, massa, maupun konstruksi geometrisnya.
Gaya dalam ilmu fisika sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Tanpa disadari, gaya dan gerak menjadi suatu hal yang mutlak menyertai tindakan dalam keseharian kita.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang gaya dan gerak, yuk kita simak ulasan berikut ini melansir dari Dosen Pendidikan. Belajar bareng-bareng dulu yuk, Sahabat Dream.

Sebelum membahas lebih jauh tentang gaya, lebih baik kita ketahui dulu pengertian gaya. Gaya yang akan kita bahas dalam artikel ini bukan berkaitan dengan gaya hidup, atau gaya berpakaian loh ya. Gaya dalam sains adalah sebuah tarikan atau dorongan.
Di saat kamu mendorong meja, kedua kakimu menginjak lantai ke belakang untuk menyangga bobot tubuh kamu yang mana akan menghasilkan gaya dorong untuk menggerakkan meja tersebut. Fenomena ini menjadi contoh dari adanya gaya.
Contoh gaya dorong adalah memukul bola, menutup pintu, menendang bola, mendorong meja, dan lain sebagainya. Sedangkan gaya tarikan adalah gaya menarik mobil-mobilan, membuka pintu, menarik gerobak, dan menarik tali saat lomba Tarik tambang.
Gaya ini ada karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebuah benda bisa bergerak karena adanya pengaruh gaya yang bekerja pada benda tersebut. Jadi, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu, maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya.
Nah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi gerak suatu benda, bahwa gerak suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan pada suatu benda.
Begini penjelasannya, gaya gravitasi bumi adalah gaya jatuh ke bawah, artinya gaya gravitasi inilah yang menyebabkan setiap benda bergerak jatuh ke bawah. Contohnya, ketika kita melempar bola volley ke atas, maka bola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya gravitasi bumi.
Fakto tarikan dan dorongan juga memengaruhi gaya suatu benda. Mobil yang mobok akan bergerak apabila ada ornag yang mendorongnya dari belakang. Sebuah ember di dalam sumur tidak bisa bergerak ke atas apabila talinya tidak ditarik. Fenomena ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan memengaruhi gerak benda.

Banyak kita temukan berbagai macam gaya dalam keseharian kita. Beragam gaya yang kita jumpai itu membutuhkan tenaga. Nah berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dapat dibedakan menjadi beberapa macam berikut ini:
Gaya otot, adalah gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contohnya, pada saat kita sedang menarik gerobak atau mendorong meja, maka kita memerlukan tenaga untuk mengegrakkan otot-otot kita. Gaya otot termasuk juga gaya sentuh karena terjadi proses menyentuh antara tubuh dengan benda.
Gaya gesek, merupakan gaya yang terjadi karena terdapat dua benda yang bersentuhan. Contohnya, gaya yang bekerja pada rem sepeda. Karet rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan proses pengereman. Gaya gesek pada permukaan yang licin akan menghasilkan gaya gesek yang lebih kecil. Namun pada permukaan yang kasar, gaya gesek akan lebih besar.
Gaya magnet, adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contohnya adalah tertariknya paku ketika didekatkan dnegan magnet. Benda akan dapat ditarik oleh magnet selama benda berada di dalam medan magnet.
Gaya gravitasi, adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Misalnya, saat terjatuhnya buah apel dari pohon ke tanah. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
Gaya listrik, merupakan gaya yang terbentuk pada benda yang bermuatan listrik. Artinya, gaya listrik terjadi karena aliran muatan listrik yang ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contohnya, kipas angin yang bergerak karena digerakkan oleh gaya listrik.

Dalam ilmu Fisika, gaya akan mempengaruhi gerak suatu benda. Banyak aktivitas yang menunjukkan bahwa gaya dapat berpengaruh pada gerak suatu benda. Berikut ini Dream merangkum beberapa bentuk gaya yang berpengaruh pada gerak benda.
Benda diam menjadi bergerak
Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi akan berpindah tempat apabila kita dorong atau ditarik. Ember yang ditarik sebuah katrol yang bergerak. Menendang bola mengakibatkan bola yang diam menjadi bergerak.
Mobil mogok bisa bergerak karena didorong. Namun mobil juga dapat bergerak tanpa didorong karena ia bisa digerakkan dengan mesin. Mesin dapat bergerak karena mempunyai bahan bakar sebagai sumber energi berupa bensin atau solar.
Benda bergerak menjadi diam
Sepeda yang dikayuh dapat berhenti apabila kita memberikan gaya kepadanya, yaitu jika sepeda direm. Sepeda motor yang sedang melaju juga akan berhenti apabila direm. Sebuah bola yang menggelinding akan berhenti jika kita menghentikannya. Mengerem sepeda adalah merupakan bentuk gaya. Sehingga, gaya memang dapat membuat benda bergerak menjadi diam.
Gaya mengubah kecepatan gerak benda
Saat kamu melajukan sepeda motor dengan sangat kencang, kemudian kamu menginjak rem, maka kecepatan sepeda motor kamu akan berubah. Hal ini bisa kamu buktikan dengan melihat spidometer. Injakan gas atau menekan rem termasuk bentuk gaya. Oleh karenanya, gaya dapat memengaruhi kecepatan gerak satu benda.
Gaya mengubah arah gerak benda
Sepeda tidak hanya akan bergerak lurus, saat ada tikungan atau belokan di depan, sepeda akan berbelok sesuai si pengayuh sepeda. Jika kamu ingin belok ke kanan karena ingin mampir di sebuah toko, maka kamu cukup membelokkan sepeda tersebut kea rah yang kamu inginkan.
Hal yang sama juga terjadi saat bermain bola. Bola dapat bergerak ke segala arah sesuai dengan ditendang kemana ia melaju. Arah gerak bola akan berubah saat ia digunakan untuk bermain bola, baik dengan menyundul maupun menendang. Membelokkan sepeda dan bermain bola inilah contoh konkret bahwa gaya dapat mengubah arah gerak benda.

Suatu benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan dari titik acuan. Titik acuan merupakan suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Sedangkan titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak dsebut dengan lintasan. Gerak dapat disebut sebagai perubahan suatu benda dalam selang waktu tertentu.
Ketika benda bergerak, maka dia akan mengalami perpindahan. Perpindahan adalah dan arah dari kedudukan awal ke kedudukan akhir. Sementara jarak merupakan Panjang seluruh lintasan yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak tersebut.
Di dalam mata pelajaran Fisika, juga terdapat istilah kecepatan dan kelajuan untuk mendeskripsikan gerak benda. Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Sementara kelajuan adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Selain itu juga terdapat percepatan di dalam rumus gerak Fisika ini. percepatan adalah kecepatan tiap satuan waktu.
Gerak dalam ilmu Fisika dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar. Gerak lurus dibagi menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beratuan (GLBB).
Demikian itulah ulasan tentang Gaya dan gerak yang dapat kita bahas dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk Sahabat Dream dalam upaya memahami gaya dan gerak secara mendasar.
Advertisement
Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Anggota DPR Kritik Respons Pemerintah Terkait Banjir Aceh dan Sumatera

Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana