Apakah Penting Meneruskan Pendidikan Jika Ingin Mengembangkan Karier? (Foto: Shutterstock)
Dream – Dalam dunia kerja, pendidikan menjadi salah satu tolok ukur. Banyak perusahaan yang mensyaratkan pendidikan terakhir bagi pelamar kerja.
Tak hanya itu, sejumlah perusahaan juga menjadikan tingkat pendidikan sebagai acuan dalam memberikan upah. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang karyawan, maka upah yang ditawarkan perusahaan semakin besar.
Lantas, apakah penting untuk kembali bersekolah jika ingin mengembangkan karier?
Dikutip dari Lifehack, Kamis, 4 Januari 2018, penulis buku The Leap: Launching Your Full Time Career in Our Part To Time Economy, Robert Dickie, menyarankan kita untuk melanjutkan pendidikan. Itu jika ingin karier kita menanjak.
Saat ini, gelar Sarjana menjadi syarat umum yang diberlakukan banyak perusahaan di Indonesia. Jika kamu ingin posisi lebih tinggi, tak ada salahnya untuk kembali ke bangku kuliah jenjang Magister atau Doktoral.
Tetapi, jika kamu lebih berminat menjadi pekerja paruh waktu apalagi pengusaha, saran Dickie bisa diabaikan.
“ Kalau mau kerja sebagai freelance atau entrepreneur, kembali ke sekolah itu menjadi tak penting,” kata Dickie.
Yang paling penting di dunia usaha yaitu keterampilan bisnis. Untuk mengasah skill, kamu bisa belajar di platform online.
Kamu bisa mendapatkan materi pengembangan kemampuan bisnismu baik secara gratis maupun berbayar. Untuk yang berbayar, biasanya penagihan dilakukan usai kursus online dan kamu bisa mendapatkan sertifikat.
“ Platform belajar online juga tersedia untuk orang-orang yang ingin meningkatkan kemampuan profesional, tetapi tidak punya pelatihan kemampuan yang formal dari perguruan tinggi,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
