Curhat Bos Menyesal Bekerja 14 Jam Sehari

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 3 Januari 2018 15:15
Curhat Bos Menyesal Bekerja 14 Jam Sehari
Sampai-sampai hari libur pun dia tetap masuk. Simak penyesalannya.

Dream – Di dunia karier, seorang pemimpin punya tanggung jawab yang besar, misalnya menjaga bisnis perusahaan bisa berjalan dengan baik. Tak jarang dia akan “ memaksa” pegawainya untuk bekerja lebih keras.

Contohnya, seorang agen pemasaran, pelatih karier, penulis, dan pembicara, John Steimle. Pria yang diketahui menjadi pendiri dan CEO agensi marketing MWI dan Influencer Inc ini takut dipenjara karena telah berbuat zalim terhadap karyawan.

“ Saya mungkin bisa dicekal karena harus mengatakan hal ini. Tapi, saya rasa itu sangat penting,” kata Steimle, dilansir dari Mirror, Rabu 3 Januari 2018.

Kepada khalayak, dia mengaku telah mempekerjakan seorang karyawan selama 100 jam per minggu, tanpa uang lembur. Jika dihitung normal berdasarkan hari normal kerja, Steimle artinya menghabiskan 20 jam sehari untuk bekerja atau 14 jam per hari jika akhir pekan dipakai untuk bekerja

Tak hanya itu, pria yang tinggal di Shengzhen, Tiongkok, ini juga meminta karyawannya masuk saat hari libur dan hari besar keagamaan.

“ Hari libur? Saya hanya memberinya waktu libur seminggu selama bertahun-tahun. Saya juga membuatnya tak hadir ke resepsi pernikahan dan reuni keluarganya. Saya juga memaksanya masuk kerja saat sakit dan Natal serta membuatnya mengambil risiko gila,” kata dia di blog pribadinya.

Karyawan itu tak lain adalah dirinya sendiri.

Meskipun tulisannya diunggah oleh banyak orang, Steimle mengaku tidak bangga. Dia justru mengingatkan banyak orang untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.

“ Tulisan ini tidak keren tentang menjadi seseorang yang bodoh. Pengalaman ini saya bagikan tidak untuk dikagumi, melakinkan untuk dihindari,” kata dia.

(Sah)

 

Beri Komentar