Ketika Desainer Saudi Terjun ke Bisnis Busana

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 3 Agustus 2014 11:04
Ketika Desainer Saudi Terjun ke Bisnis Busana
Selama ini masyarakat dunia hanya melihat pakaian perempuan dan pria Arab dalam corak dan warna hampir seragam. Abaya adalah salah satu contohnya.

Dream - Sebagian masyarakat dunia selama ini hanya bisa melihat pakaian yang dikenakan wanita dan pria Arab Saudi dalam corak dan bentuk yang hampir seragam. Namun di balik itu, Arab Saudi justru tengah membangun kembali industri rancang busana lokal dari tangan-tangan para desainer. 

Lewat proyek 'We Are All Producers', pemerintah Arab Saudi akan segera meluncurkan program nasional yang ditujukan khusus bagi perancang busana di negaranya. Program itu bertujuan untuk mengatur industri rancang busana lokal dan mengintegrasikannya ke skala ekonomi nasional dan global.

Kepala proyek, Faisal Bataweel, seperti dikutip Dream.co.id dari laman Arabnews, mengatakan pihaknya sedang mendirikan sebuah asosiasi nasional bagi perancang busana Saudi. Tujuannya, agar bisa berkolaborasi dengan kursus pelatihan rancang busana yang akan diadakan beberapa bulan mendatang.

Proyek ini juga akan mengatur sebuah forum ilmiah pada pertengahan 2015 sebagai bagian dari kegiatan, untuk mendukung usaha keluarga mandiri dan pengembangan produk, seperti dilaporkan harian Al-Riyadh.

Bataweel mengungkapkan proyek ini telah merekrut sejumlah desainer Saudi dan orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi di bidang rancang busana. Para perancang ini akan berperan secara sosial dalam mendukung sektor rancang busana dan usaha keluarga mandiri.

Dia menjelaskan bahwa program ini akan diluncurkan di Kamar Dagang dan Industri Jeddah. Tim pengawas bertugas menarik perancang busana untuk masuk dalam majelis nasional perancang busana dengan dukungan dari proyek 'We Are All Producers'.

Kepala tim pengawas peluncuran program, Fatima Qurban, mengaku telah membentuk tim desainer. Tim dibentuk untuk menghubungi dan mengumpulkan desainer Saudi agar bekerja untuk kepentingan industri rancang busana nasional. Tujuan lainnya untuk mencapai integrasi antara usaha keluarga mandiri dan desainer, di bawah slogan Our Fashion is of Our Creativity.

Ditambahkan, program kursus rancang busana akan diselenggarakan bersama dengan King Abdulaziz University, di bawah pengawasan spesialis yang sangat berkualitas.

Beri Komentar