Ilustrasi Penjual Bakso Goreng Yang Beromzet Rp20 Juta Sehari. (Foto: YouTube/kawan Dapur)
Dream - Bangkit dari kegagalan adalah hal yang sulit diwujudkan. Namun demikian banyak orang membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari keterpurukan dengan usaha dan kerja keras.
Banyak pengusaha dan tokoh-tokoh inspiratif yang bisa dijadikan teladan untuk bangkit dari kegagalan. Kali ini sebuah kisah inspiratif datang dari seorang pemuda yang menggeluti bisnis sederhana.
Siapa sangka bisnis sederhana itu rupanya bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang sangat menjanjikan. Pemuda ini menekuni usaha bakso goreng. Tertulis di papannya 'Baso Goreng Anugerah Sejak Tahun 1976'.
Bakso goreng ini berlokasi di sekitar GOR Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Meskipun warungnya hanya menempati ruko kecil, namun omzet yang didapatkan dalam sehari bisa mencapai sekira Rp20 juta.
Kendati mendapatkan omzet yang menggiurkan, sang pemilik tetap tampil sederhana. Bahkan ia tak segan berbagi tips berbisnis yang baik dan bijak.
Simak kisah inspiratifnya berikut ini.
Kisah yang ditayangkan kanal Youtube Kawan Dapur ini layak jadi teladan. Berbisnis dalam bidang kuliner yakni bakso goreng, pemuda dengan nama lengkap Yusuf Prayitno ini kebanjiran rejeki yang lumayan. Diketahui bakso goreng adalah salah satu jajanan yang banyak diminati. Tak hanya soal kenikmatannya, tapi juga penghasilannya.
Bakso goreng Anugerah ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.00 WIB. Per butirnya, bakso goreng berukuran satu kepalan tangan ini dibanderol dengan harga Rp10 ribu.
" Sudah ada cabangnya belum? Ini dari daging apa?" tanya pemilik akun.
" Ada cabangnya satu, cuma ada di pasar (Jalan Otista dekat Pasar Baru). Ini (basonya) steril, pakai daging ayam sama ikan tengiri. Buka dari jam 7 sampai siang," jawab Yusuf Prayitno.
Menariknya, omzet bisnis sederhana luar biasa. Sehari perolehan laba kotor dari warung baksonya bisa mencapai Rp20 juta sehari. Namun tergantung hari libur atai tidak, biasanya saat libur penghasilan semakin banyak.
" Per hari kalau lagi libur, bisa habis 2.000 butir. Kalau hari biasa, 1.000 butir. Kalau orang lain mah kan cari uang teh kan pengin gede sampai malam. Kalau ini mah rezeki sudah ada yang ngatur, jadi cepatlah gitu," sambungnya.
Sangking terkenalnya, bakso goreng Anugerah ini jadi salah satu kuliner legendaris di Bandung. Wisatawan dari kota lain juga tak jarang mampir ke bakso goreng tersebut.
Sebelum mendapatkan kesuksesannya, warung bakso goreng ini juga pernah mengalami masa keterpurukan. Seperti nasib para pengusaha pada umumnya, sepi pembeli dan dagangan sisa banyak sudah pernah dilewatinya.
" Pernah dulu goreng, enggak pernah habis. Perkiraan empat tahun, sudah ramai. Kalau yang kerja di sini ada sekitar empatan, yang goreng, yang bagian bungkusin," kata Yusuf.
Sebelum memutuskan jadi pengusaha hebat, rupanya Yusuf pernah mengalami getirnya hidup. Ia dulu bekerja sebagai kuli panggul saat merantau ke Jakarta.
" Waktu di Jakarta, saya dulu kerja di pasar, jadi kuli panggul," imbuhnya.
Namun kini ia sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya. Saat ditanya pesan untuk para pengusaha yang sedang merintis bisnis, Yusuf berpesan agar terus semangat dan jangan mudah mengeluh.
" Bagi pengusaha-pengusaha lain, harus semangat. Cari uang itu jangan mengeluh. Turutilah seperti ini bakso goreng kita. Terus, cara melayani konsumen harus ramah, baik dan sopan," katanya.
Selain itu, menjaga doa sebelum bekerja. Memohon kepada Yang Maha Kuasa, supaya dilancarkan.
" Supaya itu (kunci lancar bisnis) berdoalah. Sebelum bekerja, kita minta ke Allah, ke Sang Pencipta gitu, semoga dilancarkan usahanya," terangnya.
Lebih lanjut Yusuf juga memaparkan tantangan besar lainnya yang patut diketahui para pengusaha, yakni bersabar. Bersabar adalah kunci sukses menjadi pengusaha sesuai pengalaman Yusuf. Dalam menjalankan bisnis, sudah pasti akan ada masanya jatuh-bangun. Apa pun keadaannya, tetap berusaha sabar dan kurangi mengeluh.
" Namanya juga kalau usaha kan ada turun naik, ada ramai ada sepi gitu ya. Jadi suatu saat kita kan nanti juga bakalan ramailah enggak sepi terus. Sabar, jangan mengeluh, sabar. Tantangan usaha mah kurang-kurangnya kalau usaha harus sabar. Harus sabar segala-galanya," ujar Yusuf.
Yusuf juga menyampaikan tips sukses jadi pengusaha yaitu agar selalu ingat dan menyayangi orangtua. Sisihkan penghasilan bisnis untuk membahagiakan orangtua. Ditambah lagi, ingat untuk menyayangi dan mengasihi mereka selagi masih bersama di dunia.
" Jangan lupa sama orangtua kita, itu nomor satu. Doa kita, rezeki kita ada di orangtua. Ngasih mereka. Kalau sudah enggak ada orangtua mah nyesal, mumpung masih ada orangtua. Kalau enggak ada, meski sudah senang juga mau ngasih kemana. Paling ngasihnya doa saja," jelasnya.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa