Dream - Terkenal dengan kaca mata besarnya, Marie Muhammad menjadi salah satu sosok menteri keuangan paling dikenang masyarakat. Penampilan nan sederhana selalu melekat pada hidupnya.
Julukan sebagai Mr Clean disematkan masyarakat untuk mendiang yang telah berpulang pada 11 Desember 2016 itu.
" Pak Marie muhammad itu buat saya semacam legenda. Beliau menjadi dirjen pajak pada masa dimana Indonesia itu masih sangat tidak terbuka. Dan juga masih ada persepsi korupsi dan kronisme sangat meluas," kenang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip Dream dari tayangan video Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, Marie Muhammad bisa menjadi contoh bagi masyarakat jika sesuatu hal yang mustahil bisa dilakukan sepanjang ada kemauan.
Penilaian ini berkaca dari upayanya membersihkan Ditjen Pajak dari citra negatif publik.
Sosok sederhana Mari'e dikenang dengan jelas oleh sang istri, Ayu Resmiati.
Selama mendampingi sang suami, Ayu melihat kepribadian Mari'e yang tak bisa ditemukan pada orang lain. Bahkan pada kakak sendiri.
" Dalam mendorong orang berbuat jujur, mendorong orang berbuat baik, dan mendorong orang untuk menuntut ilmu, itu bapak luar biasa. termasuk kepada saya," katanya.
Salah satu kenangan yang diingat Ayu adalah pertanyaan anak-anaknya yang heran dengan sikap sang ayah yang tak mau membangun kolam renang di rumahnya.
" Papa kamu berpendapat kolam renang itu sesuatu yang mewah, sesuatu yang harus memerlukan biaya tinggi untuk pemeliharaannya. Daripada punya kolam renang, toh kita bisa berenang di tempat lain," kata Ayu mengenang jawabannya kepada anak-anaknya.
Bukti kesederhaan itulah yang dirasakan oleh putri Mari'e Muhammad, Rahmasari Muhammad. Sebuah kenangan melekat kala Mr Clean ditolak masuk ke istana karena mengendarai mobil Kijang lawas yang butut. Padahal hari itu, Mari'e diundang untuk mendapat bintang Mahaputra.
" Waktu itu beliau naik Kijang, ya mungkin kijang zaman dulu yang jadul, dan itu hampir ditolak masuk ke Istana. karena mobilnya mungkin terlalu jelek," kenang Rahmasari.
Mendengar penolakan dari Satpam, Mari'e yang berada di dalam mobil jadul itu menurunkan jendela kaca dan menunjukan wajahnya.
Melihat si pemilik mobil adalah Marie Muhammad, lanjut Rahmasari, penjaga Istana akhirnya mengizinkannya masuk ke Istana.
Rahmasari mengenang sang ayah sebagai kamus berjalan dalam kehidupannya. Marie senantiasa mempunyai jawaban yang rasional.(Sah)
Advertisement
Salut! Gadis Asal Bali Melati Wijsen Jadi Moderator Forum PBB Sepanggung Bareng Barrack Obama

Kota-Kota Terfavorit untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun 2025 yang Wajib Masuk Wishlist

Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS



Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor

Salut! Gadis Asal Bali Melati Wijsen Jadi Moderator Forum PBB Sepanggung Bareng Barrack Obama

Bantah Pindah Agama, Nathalie Holscher Akui Rindu Memakai Hijab Lagi

Kota-Kota Terfavorit untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun 2025 yang Wajib Masuk Wishlist