Kisah Pemuda Penjual Gorengan di Bogor Ditawari Jadi Menantu Pembeli Kaya

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 30 Mei 2022 08:35
Kisah Pemuda Penjual Gorengan di Bogor Ditawari Jadi Menantu Pembeli Kaya
Pemuda bernama Andi ini berjualan gorengan di jalan Pemuda Kota Bogor dekat dengan air mancur. Dia berjualan mulai jam 9 pagi hingga 8 malam. Simak kisahnya di sini.

Dream - Sekarang sudah banyak anak muda yang memutar otak untuk mendapatkan penghasilan dari berdagang makanan. Tak heran sering kita jumpai di sepanjang jalanan jajanan kaki lima yang didominasi oleh anak muda.

Seperti pemuda asal Bogor ini yang menjauhkan perasaan gengsi dengan memutuskan berdagang gorengan kaki lima di pinggir jalan. Kisahnya diungkap oleh akun media sosial TikTok @pejuang_duit1.

Pemuda berjualan gorengan asal Bogor tersebut bernama Andi Saputra. Usianya sekarang sudah menginjak 23 tahun.

1 dari 3 halaman

Andi berjualan gorengan di jalan Pemuda Kota Bogor dekat dengan air mancur. Dia berjualan mulai jam 9 pagi hingga 8 malam.

Omzet yang didapatkan dari berjualan gorengan sebesar Rp500 ribu per hari untuk satu cabang. Andi sendiri sekarang sudah mempunyai tiga cabang usaha gorengan kaki lima yang tersebar di Bogor.

" Kalau bersihnya, untungnya gitu udah sama belanja modal gitu, paling Rp500 ribu sehari satu cabang," ujar Andi.

2 dari 3 halaman

Ada cerita menarik dari pemuda penjual gorengan kaki lima ini. Suatu ketika Andi pernah didatangi seorang wanita yang memakai mobil mewah merek Alphard saat membeli gorengannya. Wanita tersebut menawarinya untuk dijadikan menantu.

" Enggak malu jualan?" tanya wanita kaya itu.

" Enggak," jawab Andi.

" Mau enggak sama anak saya?" ucap wanita kaya tersebut.

Andi hanya bisa menjawab dalam hati tawaran wanita kaya yang ingin menjadikannya menantu.

" Dalam hati saya hmmm, maulah bu," ungkap Andi seraya tertawa.

3 dari 3 halaman

Andi sendiri bermimpi untuk bisa mengembangkan usaha gorengannya lebih besar lagi. Dia juga ingin membuka berbagai usaha makanan yang lain seperti jualan martabak atau angkringan.

" Tujuan kedepannya mau bangun usaha ini, buka cabang dimana-mana. Buka lapangan kerja buat banyak orang. Sama buka usaha lain juga," tuturnya.

Andi pun juga gemar bersedekah. Ia selalu membagi rezeki ke anak-anak yatim piatu di panti asuhan. Bahkan ia juga kerap membagikan gorengan yang dijualnya kepada anak-anak kecil yang suka meminta-minta di jalan.

Beri Komentar