Kondisi Batuk Pada Bayi yang Bisa Jadi Tanda Bahaya

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 2 November 2020 10:02
Kondisi Batuk Pada Bayi yang Bisa Jadi Tanda Bahaya
Tak boleh disepelekan, harus segera konsultasi dengan dokter anak.

Dream - Batuk merupakan respons alami tubuh ketika sistem saluran napas mengalami gangguan. Saat batuk, lendir atau penyebab iritasi bisa keluar dari paru-paru. Bagi orang dewasa, saat mengalami batuk mungkin bisa langsung mencari cara meredekannya.

Pada bayi tentunya hal itu tak bisa dilakukan. Batuk termasuk keluhan umum yang terjadi pada bayi. Penyebabnya sangat beragam, tetapi dikutip dari KlikDokter, sebagian besar diakibatkan oleh infeksi virus ringan dan dapat sembuh sendiri.

Kendati demikian, ada pula beberapa gejala batuk bayi yang harus diwaspadai dan perlu segera diobati. Jika terlambat, keadaan tersebut berpotensi menyebabkan kondisi yang fatal pada si kecil. Berikut ini adalah beberapa gejala batuk bayi yang mesti diwaspadai dan segera diobati:

1. Batuk dengan Suara Serak (Barking Cough)
Batuk dengan suara serak seperti menggonggong merupakan gejala penyakit croup. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan, termasuk pita suara. Jika tidak ditangani dapat menyebabkan sumbatan jalan napas, karena peradangan yang menutup pita suara. Untuk itu, gejala batuk bayi dengan suara serak seperti menggonggong harus segera ditangani oleh dokter.

 

1 dari 3 halaman

2. Batuk Rejan

2. Batuk Rejan © Dream

Batuk rejan disebabkan oleh infeksi kuman pertusis. Batuk jenis ini memiliki spektrum yang luas, dari mulai gejala ringan hingga berat yang berpotensi fatal. 
Pada gejala berat, bayi dapat batuk hebat hingga muntah dan sulit bernapas.

Ini membuat tubuhnya berwarna kebiruan karena kekurangan oksigen. Suara khas batuk rejan adalah whooping chough, yaitu batuk yang dijeda oleh suara menarik napas berat. Jika ini terjadi, segera bawa si kecil ke dokter.

 

2 dari 3 halaman

3. Batuk Disertai Sesak Napas

3. Batuk Disertai Sesak Napas © Dream

Batuk yang disertai sesak napas dapat merupakan gejala pneumonia, serangan asma, atau brokiolitis pada bayi. Pada pneumonia, batuk disertai dengan gejala demam dan sesak napas. Ini harus segera ditangani oleh tim medis, karena pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian anak yang paling sering.

Pada serangan asma, batuk biasanya disertai sesak dan napas berbunyi ngik-ngik (mengi). Serangan asma juga harus segera ditangani dokter karena berpotensi fatal jika dibiarkan.



3 dari 3 halaman

4. Batuk Disertai Badan Lemas pada Bayi

4. Batuk Disertai Badan Lemas pada Bayi © Dream

Gejala batuk bayi yang disertai dengan badan lemas bisa menjadi gejala dehidrasi. Kondisi ini terjadi karena batuk membuat anak kesulitan makan dan minum, sehingga kebutuhan gizi dan cairan tubuh tidak terpenuhi.

Dehidrasi pada bayi harus segera diatasi dengan cara yang tepat. Jika diabaikan dan dibiarkan berkelanjutan tanpa pengobatan, dehidrasi pada bayi dapat menyebabkan syok dan mengancam nyawa.

Selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar