Dream - Usai sukses besar dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah kembali mencari utang baru. Kali ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana melelang Surat Utang Negara (SUN).
Mengutip laman djppr.kemenkeu.go.id, Kamis, 24 Maret 2016, pemerintah akan melelang empat seri SUN dalam mata uang rupiah dengan target indikatif mencapai Rp 12 triliun. Bahkan pemerintah yakin utang ini bisa laku dengan memasang target maksimal hingga Rp 18 triliun.
Empat seri SUN yang akan dilelang tersebut adalah SPN12170302, FR0056, FR0073, dan FR0072. Tingkat kupon yang ditawarkan bervariasi dari 8,25000 persen sampai 8,75000 persen.
Sementara seri SUN yang jatuh tempo paling pendek diberikan SPN12170302.
Lelang sendiri akan dilangsungkan pada Selasa, 29 Maret 2016 mulai pukul 10.00-12.00 WIB. Dengan tanggal setelmen pada 31 Maret 2016.
Seluruh hasil penjualan empat seri SUN ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dengan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemerintah mempunyai memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta rupiah.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media