Aksi Sang Pemuda Berbuat Kebaikan Kepada Sang Remaja. (Foto: Siakapkeli.my)
Dream – Media sosial Malaysia sedang dihebohkan video seorang pria baik hati memberi makanan kepada seorang remaja laki-laki, yang sedang mengais-ngais sesuatu di tempat sampah di sebuah SPBU di Kota Baru Ampang.
Dilansir dari Siakap Keli, Jumat 18 November 2016, pemuda bernama Mohd Shafiq Harun itu tidak menyangka videonya menjadi viral. Sehingga dibagikan lebih dari 30 ribu kali di Facebook.
" Saya orang yang mudah merasa kasihan dan lemah jika melihat orang susah sedang kelaparan,” kata Shafiq.
Dia tak punya niat pamer untuk berbuat kebaikan. Pemuda berusia 20 tahun ini mengaku ikhlas membantu remaja yang mengais tong sampah. Shafiq juga mengaku tak sadar jika direkam.
" Niat saya memang ikhlas dan bukannya ingin pamer, sebab saya nampak dia sedang cari sesuatu dalam tong sampah,” kata dia.
Video itu direkam dan diunggah oleh teman wanitanya, Qkhazatul Ayuni Abdul Razakke akun Facebook. Kemudian, pengguna Facebook populer Malaysia, Raja Mohd Shahrim, mengunggah ulang video itu dan telah disaksikan sebanyak 1,4 juta kali.
Dream - Menurut Shafiq, kejadian itu terjadi pada Senin lalu ketika dia melihat remaja laki-laki itu sedang mengais di tong sampah SPBU.
" Ketika saya ingin mengisi bensin Senin lalu pada jam 8.15 malam, saya lihat dia di belakang mobil, tak tahu dia ingin cari apa,” kata dia.
Shafiq melanjutkan, sang remaja yang tak disebutkan namanya itu mengambil kaleng dan botol bekas minuman dalam tong sampah.
Barang-barang ini dimasukkan ke dalam karung yang dibawanya. Sayangnya, sang remaja tidak mengerti bahasa Melayu ketika diajak berbicara.
“ Dia tidak mengerti bahasa Melayu, tapi saya suruh dia tunggu sebentar sebelum saya masuk ke SPBU dan membelikan dia roti, biskuit, dan air minum,” kata dia.
Dream - Shafiq melakukan perbuatan tersebut karena teringat pesan sang ayah. Dia mengatakan ayahanda selalu berpesan agar senantiasa bersedekah, terutama saat senang.
" Ayah saya pernah bilang, kalau ingin hidup senang kita harus keluarkan, bukannya kumpulkan uang. Jadi saya mengerti maksudnya adalah bersedekah. Kadang-kadang saat saya bertugas pun saya mencoba bersedekah dan memberi apa yang saya mampu," kata dia. (Ism)
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal