Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan penjualan bersih perseroan di tahun 2022 mencapai Rp41,2 triliun. Usaha keras perusahaan sepanjang tahun lalu itu tumbuh 4,2 persen year on year (yoy) dengan laba bersih mencapai Rp5,4 triliun seiring kondisi ekonomi yang mulai menggeliat.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti, mengatakan 2022 merupakan tahun di mana perseroan menyiapkan landasan yang lebih kuat untuk kebangkitan bisnis setelah melalui tahun 2021 yang berat.
Terlepas dari persaingan yang ketat dalam industri FMCG dan berbagai tantangan seperti kenaikan harga komoditas dan bahan bakar, Ira menegaskan daya saing perusahaan telah meningkat dengan penguasaan pangsa pasar di 2022 yang menguat dibandingkan 2021.
" Kami berhasil mengatasi berbagai rintangan yang tidak terduga, dan menjadikan 2022 sebagai awal yang baik untuk pemulihan Unilever Indonesia,” kata Ira dalam siaran persnya, dikutip Jumat, 10 Februari 2023.
Perusahaan yang berdiri sejak 5 Desember 1933 itu menuliskan, bahwa selama tahun 2022, perseroan terus memperkuat fundamental bisnis menuju pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan dengan tetap menjalankan lima prioritas strategisnya.
Lima strategi prioritas yang dijalankan perusahaan itu adalah memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama, memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment, dan memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce).
Dua strategi lain adalah penerapan E-Everything di semua lini bisnis serta tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Saat ini Unilever Indonesia berkantor pusat di Tangerang dan memiliki lebih dari 40 brand serta 9 pabrik. Perusahaan memperkuat brand-brand besarnya dengan meningkatkan investasi belanja iklan yang lebih tinggi dengan alokasi lebih tinggi 30 persen dibandingkan tahun 2021.
Upaya tersebut diklaim berhasil dengan hasil total pangsa pasar perseroan yang lebih besar dibandingkan tahun lalu, baik secara nilai maupun volume.
Perseroan juga meluncurkan 44 inovasi di seluruh segmen inti, premium dan maupun value segment untuk merespons perubahan kebutuhan konsumen dan daya beli masyarakat Indonesia sepanjang tahun pemulihan.
Unilever yang saat ini mempekerjakan lebih dari 4.000 karyawan ini juga menekankan aspek lain sebagai kunci fundamental bisnis yakni eksekusi di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-commerce).
“ Kami memulai program transformasi channel pada semester dua di tahun 2021, di mana kami mengkonsolidasikan jumlah distributor DT untuk menjadikannya lebih besar dan lebih sehat. Pada kuartal III 2022, kami mengurangi stok di sisi trade, dan langkah ini berlanjut di kuartal IV 2022,” tambah Ira.
Ira mengaku percaya bahwa transformasi tersebut merupakan strategi yang tepat untuk menjadikan bisnisnya lebih future-fit dan lebih tangkas.
Ira juga mencatat penjualan dari customer perusahaan pada konsumen mengalami pertumbuhan kuat sebesar 5,6 persen pada tahun fiskal 2022.
“ Dengan kegigihan kami untuk terus menjadikan bisnis Perseroan lebih future-fit, kami optimis menghadapi tahun 2023. Kami percaya bahwa dengan menjalankan lima prioritas strategis tersebut, kami berada di jalur yang tepat untuk memimpin pasar dan memenangkan konsumen Indonesia di tahun-tahun mendatang,” tegas Ira.
Sementara itu, untuk menjadikan perusahaan yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan, Ira memastikan bahwa berbagai upaya signifikan terus dilakukan.
“ Diantaranya program Royco dengan Nutrimenu yang bertujuan untuk ikut menurunkan jumlah kasus stunting di Indonesia melalui kampanye yang mengedepankan resep lezat, bergizi dan terjangkau bagi keluarga indonesia,” ujarnya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan