Lion Air Buka-bukaan Soal Kondisi Pesawat JT610 yang Jatuh

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 29 Oktober 2018 14:45
Lion Air Buka-bukaan Soal Kondisi Pesawat JT610 yang Jatuh
Mereka juga menegaskan tidak akan memberangkatkan pesawat rusak.

Dream – Manajemen Lion Air memastikan pesawat yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat hari ini, Senin, 28 September 2018, dalam kondisi laik terbang. Penegasan itu disampaikan seiring bermunculannya kabar jika pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang bermasalah.

“ Pesawat ini terakhir terbang dari Denpasar ke Cengkareng dalam posisi rilis untuk terbang,” kata Direktur Umum Lion Air Grup, Edward Sirait, di Cengkareng, Banten, Senin 29 Oktober 2018.

Edward mengatakan sempat ada laporan masalah teknis pesawat. Pihaknya telah memperbaiki masalah teknis di pesawat Boeing 737 Max 8.

“ Kalau rusak, tidak mungkin dirilis terbang dari pesawat. Ketika dia mendarat, begitu ada laporan dari awak, kami langsung kerjakan,” kata dia.

Edward juga turut angkat bicara tentang pilot yang sempat meminta untuk kembali ke bandara keberangkatan sebelum pesawat nahas itu lenyap dari radar.

“ Saya yakin bekerja dengan prosedur yang ada. Ketika dia minta balik itu bagian dari prosedur,” kata dia.

Namun, Edward tidak mau menduga-duga.

“ Saya pikir nanti yang lebih berwenang adalah instansi yang bertugas. Kami tidak bisa berspekulasi karena ini menyangkut nyawa manusia,” kata dia.

1 dari 4 halaman

Bhavye Suneja, Pilot Lion Air yang Jatuh Punya 6000 Jam Terbang

Dream - Bhavye Suneja, kapten pilot Lion Air JT-610, yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi 29 Oktober 2018, diketahui sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang.

" Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot Harvino telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang, ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis.

Selain Bhavye dan Harvino, enam awak kabin lainnya yang bertugas pada pesawat Lion Air yang jatuh itu adalah Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Danang menambahkan, Lion Air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan berkerjasama dengan instansi terkait serta semua pihak sehubungan dengan kejadian ini.

Terkait dengan kejadian ini Lion Air membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor telpon 021-80820002. " Kami akan terus memberikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut" .

(ism)

2 dari 4 halaman

Unggahan Pramugari Lion Air Sebelum Jatuh: Lafaz Allah dan Cinta

Dream - Pesawat Lion Air penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat 

Sebanyak 189 orang yang terdiri dari penumpang dan kru pesawat berada dalam pesawat yang terbang pukul enam pagi dari Bandara Soekarno-Hatta itu. 

Puing-puing pesawat ditemukan mengapung pada Senin pagi, 29 Oktober 2018 di lokasi jatuhnya pesawat. 

Pramugari Lion Air Citra Novita Anggelia Putri

Bedasarkan keterangan Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, pesawat tersebut dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino.

Selain itu, ada enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

 

Citra merupakan salah satu dari 7 awak pesawat Lion Air, berikut nama-nama awak lainnya: 

Pilot: Bhavye Suneja
Kopilot: Harvino
Senior Flight Attendant: Shintia Melina
Flight Attendant: Citra Novita Anggelia 
Flight Attendant: Alfiani Hidayatul Solikah
Flight Attendant: Fita Damayanti Simarmata
Flight Attendant: Mery Yulyanda
Flight Attendant: Deny Maula

 

(ism)

3 dari 4 halaman

Isyarat tanda perpisahan

Jika dilihat dari media sosial, salah seorang pramugari disebut-sebut seperti memberikan isyarat tanda perpisahan melalui postingan foto yang diunggah di dunia maya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah unggahan terakhir Citra Novita Anggelia Putri.

Citra kerap mengunggah postingan religi di akun facebooknya. Dalam postingan terakhirnya pada 8 April 2018, Citra tampak mengunggah foto bandara dengan pesawat Lion Air.

Pada foto itu, Citra juga membubuhkan lafaz Allah disertai lambang cinta.

 

4 dari 4 halaman

Posting kedekatan dengan keluarga

Melalui akun media sosialnya, Citra juga kerap membagikan kedekatannya dengan keluarga. Ia beberapa kali tampak berlibur bersama ibundanya dan adik laki-lakinya.

Citra adalah 1 dari 189 orang yang berada dalam penerbangan JT 610 dari Jakarta, yang tak pernah sampai ke tujuannya di Pangkal Pinang.

Citra

Pesawat yang dipiloti Capt. Bhavye Suneja itu berakhir perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat di dekat fasilitas milik PHE ONWJ.

Citra Novita Anggelia Putri merupakan alumni Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.

Citra

Setelah lulus, Citra lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Kedigantaraan, Yogyakarta pada tahun 2012 lalu. Gadis kelahiran 6 November ini kemudian melanjutkan kariernya di Lion Air sebagai pramugari.

(ism, Sumber: Facebook.com/Citra Novita Anggelia Putri)

Beri Komentar