Instalasi Listrik Milik PLN (Antarafoto.com)
Dream - Pemerintah mencatat ada belasan ribu desa tertinggal di Indonesia yang belum teraliri listrik. Untuk mengalirkan listrik ke seluruh daerah itu, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Jumat 22 April 2016, Menteri ESDM, Sudirman Said, mengatakan ada 12.659 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik.
" Untuk melistriki 12.659 desa pada program Indonesia Terang, kami memerlukan dana antara Rp 90 trilun hingga Rp 100 triliun," kata Sudirman saat mencanangkan Program Indonesia Terang di Maybrat, Papua Barat.
Sekadar informasi, Program Indonesia Terang, disingkat PIT, adalah program pemerintah untuk melistriki daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan dengan memaksimalkan sumber energi terbarukan di wilayah setempat. PIT ini juga merupakan bagian dari program pembangunan ketenagalistrikan 35 ribu MW untuk memenuhi target peningkatan rasio elektrifikasi nasional dari 85 persen pada 2015 menjadi 97 persen pada 2019.
PIT akan menyasar rumah tangga sejumlah 2.527.469 Kepala Keluarga (KK) dan ditargetkan hingga akhir 2019 ada 10.300 desa sudah terlistriki.
Dia mengatakan dana PIT tidak akan diambil seluruhnya dari APBN. Sebab, APBN diperkirakan hanya akan menyediakan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk program ini. Sisanya, akan diambil dari pihak swasta. Mereka akan melibatkan pihak swasta dalam program ini.
" Tugas Pemerintah yaitu, menyiapkan dana stimulus untuk tempat-tempat yang betul-betul tidak bisa dikerjakan oleh koorporasi dan korporasi yang mengerjakan itu akan diberi insentif," kata dia.
Eks direktur utama PT Pindad ini akan memberikan beragam fasilitas bagi investor listrik, misalnya tarif listrik dan kemudahan usaha.
Sudirman juga akan menggunakan dana ketahanan energi (DKE) dalam program ini. Lalu, dia akan membuat skema DKE untuk memberikan insetif bagi investor. Skema ini diharapkan dapat segera diajukan dalam APBN-P sekitar Mei atau Juni 2016.
" Dana itu kami siapkan sebagai dana matching fund," kata dia.
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
