Hamza Sheikh (Foto: Evening Standard)
Dream - Seorang 'miliarder' muda Pakistan ditilang polisi Inggris pekan lalu saat mengemudikan Maserati Gran Cabrio warna emas miliknya di sekitar Kingston.
Hamza Sheikh, 19 tahun, mengatakan kepada Evening Standard dirinya sudah biasa mengemudikan mobil mewah.
" Saya punya Rolls-Royce dan RangeRover. Saya sedang menunggu Lamborghini emas baru yang dikirim saat itu. Sejak masih muda, saya telah belajar mengemudikan supercar. Saya juga mahir mengemudikan Porsche Panamera, jadi Maserati itu masalah kecil," katanya.
Hamza bahkan sesumbar dia belajar mengemudi mobil menggunakan Rolls-Royce, bukan Maserati. Selain menjadi mahasiswa manajemen bisnis di Regent'sUniversity, Hamza mengaku seorang pebisnis bidang properti.
" Saya diberitahu staf bahwa polisi mengawasi mobil saya selama lebih dari satu jam. Saya selalu didampingi pengawal ke mana pun saya pergi dan saya senang mobil Maserati itu bisa saya bawa pulang kembali."
Warna emas karena saya anak emas keluarga
© Dream
Dream - Hamza mengatakan dirinya adalah anak emas di keluarganya, karena itulah mobil-mobilnya selalu dicat warna emas.
" Saya baru saja pulang dari ujian ketika mobil saya diberhentikan polisi," katanya. " Saya sangat sibuk dan menjalankan bisnis properti sambil kuliah tentu tidak mudah."
Pemuda ini mengatakan karena kehidupannya yang sibuk itu, dia kehilangan surat asuransi mobilnya. Sehingga perusahaan asuransinya tidak bisa memperbarui data mobilnya di kepolisian. " Inilah yang menyebabkan saya ditilang," katanya.
Polisi Kingston mengatakan Hamza tidak sadar bahwa kasus tersebut bisa berlanjut ke pengadilan. Kendati demikian, polisi tetap akan menindak pengemudi mobil mewah yang tidak bisa menunjukkan surat-surat.
" Kepolisian Kingston tidak memberi toleransi kepada orang-orang yang mengemudikan mobil tanpa asuransi. Kami akan memprosesnya."
© Dream
Dream - Ini adalah kedua kalinya Hamza melanggar peraturan lalu lintas setelah ia ditilang karena mobil yang sama pada bulan April dekat Hyde Park.
Sementara untuk insiden terbaru, dia terpaksa membayar denda 500 poundsterling (sekitar Rp 8,7 juta) untuk mendapatkan mobilnya kembali.
Dia mengatakan telah memberikan semua informasi yang relevan yang diperlukan oleh perusahaan asuransinya.
" Saya tidak akan berada dalam situasi yang sama seperti ini lagi. Lagi pula, saya seorang jutawan dan ketika mengemudikan Maserati banyak orang yang cemburu. Semua yang saya punya adalah karena doa ibu saya kepada Allah. Kecemburuan adalah penyakit mental, jadi silakan berobat sana," kata Hamza membela diri dari orang-orang yang mengkritiknya.(Sah)
(Sumber: tribune.com.pk)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang