Masih Ingat Game Angry Birds? Kini Dibeli Perusahaan Jepang Senilai Rp11,4 Triliun

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 18 April 2023 19:47
Masih Ingat Game Angry Birds? Kini Dibeli Perusahaan Jepang Senilai Rp11,4 Triliun
Perusahaan game Jepang, Sega akan membeli perusahaan penerbit game legendaris Angry Birds (Rovio) seharga US$775 juta atau senilai Rp11,4 triliun.

Dream - Perusahaan game Jepang, Sega, akan membeli perusahaan penerbit game legendaris Angry Birds (Rovio) seharga US$775 juta atau sekitar Rp11,4 triliun. 

Ini merupakan akuisisi game besar terbaru dan disebut salah satu yang paling aneh. Dalam laporan The Wall Street Journal pada 15 April 2023, awalnya Sega berkemungkinan membeli Rovio senilai US$1 miliar. 

Namun hasil dari diskusi selama akhir pekan, merobohkan angka itu menjadi beberapa ratus juta dollar, dan sekarang kedua perusahaan telah mengumumkan kesepakatan resmi, menyebutnya sebagai " pengambilalihan yang bersahabat" .

1 dari 4 halaman

Sega berpendapat kesepakatan itu akan membantunya membawa waralaba yang ada ke seluler dan membantu Rovio membawa gimnya ke platform lain. 

Kedua perusahaan juga telah bereksperimen dengan spin-off transmedia, terutama di Hollywood di mana Sonic dan Angry Birds menghasilkan adaptasi film yang menguntungkan.

angry birds

“ Di antara pasar game global yang berkembang pesat, pasar game seluler memiliki potensi yang sangat tinggi, dan telah menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini,” kata Presiden dan CEO Grup perusahaan induk Sega, Haruki Satomi, dalam siaran pers.

2 dari 4 halaman

Game seluler memang tidak pernah menggantikan game PC dan konsol, namun potensinya masih besar. Pendapatan game Apple dari App Store pada tahun 2021 saja diperkirakan lebih dari US$15 miliar. 

Kesepakatan dua perusahaan ini juga mengikuti serangkaian pengumuman akuisisi besar saat industri video game berkonsolidasi. Khususnya yang bertujuan membantu perusahaan mendapatkan bagian yang lebih besar dari pasar game mobile yang masif. 

Sebelumnya Microsoft membeli Activision Blizzard (senilai US$69 miliar) yang membuat Call of Duty Mobile dan Candy Crush. Take-Two membeli Zynga (seniali US$12,7 miliar), yang menghasilkan Poker and Words with Friends. 

Dan Savvy Entertainment Group yang didukung Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan akan membeli Scopely (US$4,9 miliar), perusahaan di belakang WWE Champions dan Komando Armada Star Trek.

Sumber: Kotaku.com

3 dari 4 halaman

Gelontor Rp577 Triliun, Arab Saudi Ingin Jadi Pusat Game dan Esports Dunia

Dream - Arab Saudi mempunyai ambisi untuk menjadi pusat game dan esports dunia. Demi mencapai cita-cita itu, Arab Saudi dilaporkan akan menginvestasikan uang senilai US$37,8 miliar atau sekitar Rp577 triliun untuk industri game.

Menurut Saudi Press Agency, Negeri Petro Dolar itu juga menginvestasikan sekitar US$13 miliar untuk membeli publisher game terkemuka.

Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman al-Saud, juga mengungkap, target untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat game dan esports global adalah di tahun 2030.

" Savvy Games Group adalah salah satu bagian dari strategi ambisius kami dengan bertujuan menjadikan Arab Saudi sebagai pusat global utama sektor game dan esports pada tahun 2030," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Sang pangeran juga mengatakan, untuk tercapainya cita-cita tersebut, Saudi akan memanfaatkan potensi yang belum dimanfaatkan di seluruh sektor esports dan game.

" Dan lebih jauh meningkatkan penawaran kompetisi hiburan dan esports di seluruh Kerajaan," ujar Putra Mahkota Arab Saudi itu seperti dikutip dari IGN.

Savvy Games Group sendiri telah dimiliki dan dioperasikan pemerintah Arab Saudi. Mereka berusaha memperluas jangkauan dengan investasi US$13 miliar itu. 

Selain membeli perusahaan game yang sudah eksis, pemerintah setempat juga menyisihkan US$18 miliar untuk investasi minoritas. Serta menargetkan penciptaan 250 perusahaan game dan 39 ribu pekerjaan.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar