Arab Saudi Bikin Maskapai Baru, Borong 78 Boeing dan Layani 100 Destinasi

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 14 Maret 2023 16:47
Arab Saudi Bikin Maskapai Baru, Borong 78 Boeing dan Layani 100 Destinasi
Riyadh Air akan melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada tahun 2030 untuk tujuan Asia, Afrika, dan Eropa.

Dream - Arab Saudi makin gencar memberikan layanan untuk para traveler yang ingin berkunjung ke negaranya. Setelah memiliki Saudia, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman secara resmi memperkenalkan maskapai baru bernama Riyadh Air.

Untuk menjalankan roda bisnis maskapai baru ini, mengutip laporan Devdiscourse, Tony Douglas yang sudah malang melintang di industri penerbangan didapuk menjadi Kepala Eksekutif. 

Kantor berita negara SPA melaporkan, Riyadh Air akan melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada tahun 2030 untuk tujuan Asia, Afrika, dan Eropa.

Pengoperasian maskapai baru Arab Saudi ini diharapkan akan menambah pemasukan US$20 miliar untuk pertumbuhan PDB non-minyak Arab Saudi. Pemerintah juga mengharapkan akan tercipta lebih dari 200 ribu pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

1 dari 5 halaman

Riyadh Air sepenuhnya dimiliki oleh dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi yakni Dana Investasi Publik (PIF) yang memiliki aset lebih dari US$600 miliar dan mendorong upaya kerajaan untuk mendiversifikasi ekonominya dan menghentikan minyak. 

Arab Saudi juga akan memborong 78 pesawat Boeing 787 Dreamliner ke dua maskapai Arab Saudi.

Seorang sumber mengatakan pada Senin, 13 Maret 2023, bahwa dua maskapai tersebut adalah Saudi Arabian Airlines dan Riyadh Air.

Dilaporkan sebelumnya oleh Wall Street Journal, 78 pesawat yang dipesan itu bernilai hampir US$37 miliar atau senilai Rp569,8 triliun. Namun biasanya maskapai mendapatkan diskon yang dirahasiakan saat membeli pesawat.

Total dari 78 Boeing 787 yang dijual, akan dibagi antara dua pembeli dan memiliki opsi untuk membeli 43 pesawat lainnya, kata sumber itu.

 

2 dari 5 halaman

Arab Saudi Buka Kasino dan Hotel untuk Turis Israel, Perempuan Boleh Berbikini

Dream - Arab Saudi akan membuka kasino dan hotel demi mendapatkan keuntungan dari kedatangan turis mancanegara.

Lokasi kasino tersebut telah disiapkan di Pulau Tiran dan Sanafir yang berada di sekitar Laut Merah. Bahkan, turis dan investor asal Israel boleh datang ke pulau tersebut.

Media Israel, Globes, melaporkan bahwa Arab Saudi berencana menjadikan Pulau Tiran dan Sanafir sebagai tujuan wisata, termasuk hotel dan kasino, yang dapat dikunjungi orang Israel.

3 dari 5 halaman

Situs tersebut mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa Arab Saudi akan mengizinkan orang Israel menghabiskan liburan mereka di Tiran dan Sanafir dan berencana membangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau itu dengan Mesir.

Visi Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, fokus pada proyek pariwisata besar di sepanjang Laut Merah sampai ke Eilat.

Perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel ingin menjamin kebebasan pergerakan maritim Israel.

4 dari 5 halaman

Sumber juga mengatakan bahwa pembukaan pulau Tiran dan Sanafir untuk turis Israel menunjukkan keinginan Arab Saudi untuk meningkatkan langkah-langkah untuk lebih dekat dengan Israel.

“ Namun, visi ini akan diwujudkan secara bertahap dan dengan cara yang tidak memiliki signifikansi politik jangka panjang,” kata sumber tersebut, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat 27 Januari 2023.

Seorang pejabat proyek wisata Laut Merah di Arab Saudi mengatakan bahwa Kerajaan tidak akan memberlakukan batasan apa pun pada perempuan di dalam proyek tersebut. Perempuan di sana dapat dengan bebas mengenakan bikini.

5 dari 5 halaman

Menurut situs web Hotelier, Senior Travel Trade Director, Loredana Pettinati, mengatakan selama dia berada di UEA, proyek tersebut tidak akan membedakan antara pria dan perempuan.

Abaya tidak wajib, dan bukti pernikahan atau surat nikah tidak diperlukan untuk menemani seorang perempuan atau memesan hotel.

“ Tidak akan ada larangan bagi perempuan, di seluruh wilayah Arab Saudi,” kata Pettinati.

“ Bahkan jika anda belum menikah, anda tidak akan memiliki masalah untuk tinggal di hotel. Kami tidak akan bertanya kepada pria atau perempuan apakah mereka sudah menikah atau tidak saat memesan hotel. Perempuan akan bisa memakai bikini di Laut Merah,” imbuhnya.

Beri Komentar