Tak Jarang Orang Ingin Merintis Usaha, Misalnya Usaha Kedai Kopi. (Foto: Pixabay)
Dream – Tak jarang tersirat keinginan ingin merintis usaha. Kamu sudah menemukan peluang pasar. Rasanya, ingin cepat-cepat nyemplung di dunia bisnis.
Tahan dirimu dan jangan terburu-buru. Merintis usaha tidak semanis dan semulus yang kamu harapkan.
Tanpa persiapan yang matang, kamu akan terkendala ketika menjalankan bisnis. Lantas, bagaimana caranya merintis bisnis dari nol?
Empat pengusaha muda Muslim ini tak segan berbagi tips untuk Sahabat Dream yang ingin merintis usaha. Terutama buat kaum milenial.
Mereka yakni Aii Hatta perwakilan dari Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA)—pemilik kedai kopi Kopinang Kau, Vabel Primadana dari Roti Bakar Keibar, Ache Harahap dari Titik Temu Coffee, dan Rezy Ruseimy dari Kebab Cuy.
Vabel mengatakan, ketika ingin merintis usaha, lebih baik menuliskan ide terlebih dahulu. Di sana, kamu bisa mempelajari bisnis dan kemungkinan kendalanya. Jangan lupa untuk berinovasi agar bisa menarik daya tarik orang.
“ Jangan sampai inovasi asal-asalan. Bagaimana caranya inovasi itu membuat orang cocok untuk rentang panjang,” kata dia dalam acara “ Peluncuran ISYEF Point dan aplikasi ISYEF Online” di Masjid Cut Meutia, Jakarta, ditulis Rabu 21 November 2018.
Ache juga mengingatkan, ketika menulis ide, jangan lupa berpikir dari sudut pandang pasar dan tentukan siapa target pasar. Dia juga mengingatkan agar kamu benar-benar yakin dengan bisnismu.
“ Berpikir dari sudut pandang dan yakin,” kata dia.
Setelah ide bisnismu matang, langkah selanjutnya adalah memilih rekan bisnis. Rezy mengingatkan agar memilih partner yang sejalan dengan visi dan misi bisnis yang ingin kamu jalankan.
“ Mereka akan saling menopang ketika bisnis yang dirintis menemui kesulitan,” kata dia.
Rezy mengatakan tak ada salahnya membekali diri dengan ilmu bisnis seperti marketing. “ Kita butuh ilmu bisnis seperti marketing,” kata dia.
Ache mengatakan internet juga harus dimanfaatkan. Kalau dulu, ketika orang berbisnis, pemikiran pertama adalah harus punya toko. Kini, orang yang tak punya toko juga bisa memulai usaha.
“ Kalau dulu, mau buka ritel, harus punya tempat. Sekarang nggak. Sekarang bisa pakai (layanan) seperti Go Food. Termasuk Titik Temu, itu, kan, kekuatannya di internet. Di Facebook dan Instagram saja, banyak orang jualan hijab. Jangan mikirin sewa tempat,” kata dia. (ism)
Ya, doa menjadi “ kunci” ampuh untuk melancarkan bisnis, terutama ketika mengambil keputusan. Rezy menyarankan berdoa terlebih dahulu ketika hendak mengambil keputusan bisnis.
“ Akan percuma kalau nggak ada doa,” kata dia.
Ache menambahkan pebisnis juga harus memiliki keyakinan kepada Sang Pencipta, apalagi ketika bisnis sedang down.
“ Kalau yakin sama Allah SWT, pasti ada jalannya,” kata dia.
Aii Hatta juga mengatakan jangan sungkan untuk meminta kepada-Nya di samping berusaha. “ Dengan usaha dan doa, kamu bisa kaya,” kata dia.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari