Ilustrasi
Dream - Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengajak industri keuangan syariah untuk membantu menyukseskan program sejumlah rumah. Pemerintah yakin industri ini bisa menarik minat lebih banyak masyarakat.
" Kami yakin sebagian besar masyarakat, terutama saudara-saudara kita yang muslim, akan lebih semangat kalau mereka bisa mengakses pembiayaan untuk tempat tinggal mereka dengan berlandaskan syariah,” kata Bambang mengutip laman kemenkeu.go.id, Jumat, 4 Maret 2016.
Bambang mengatakan penyediaan perumahaan, baik milik maupun sewa, memang menjadi pemerintah. Namun hal itu tak bisa terwujud jika tidak ada rumah yang tersedia.
" Sewa pun harus ada perumahannya, rusunnya untuk disewakan," katanya.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah menilai industri keuangan syariah bisa mengambil peran dengan penyediaan pembiayaan kepemilikan rumah berbasis syariah.
Seperti diketahui, hingga saat ini, masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masih mengalami kesulitan dalam memperoleh akses perumahan. Lewat program sejuta rumah, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat tersebut.
“ Ketersediaan itu tidak harus membeli rumah, yang penting semua WNI itu bisa mendapatkan akses tempat tinggal. Kalau belum bisa memiliki, paling tidak harus bisa sewa,”
Advertisement
Jakarta Expat Tennis Ladder, Komunitas yang Jadi Rumah Kedua Para Ekspatriat

Latih Si Kecil Biar Tak Boros, Ayah Bunda Bisa Terapkan Hal Ini

Siap-Siap, Tarif TransJakarta Bakal Naik!

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta
