Dream - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal kabar pembiayaan makan siang gratis akan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Airlangga mengatakan pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis tersebut.
Namun, hal ini dilakukan jika simulasi makan siang gratis, telah banyak dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
" Rencana nanti kita formulasikan (dana BOS), kalau simulasinya (makan siang gratis) sudah banyak," ujar Airlangga kepada awak media dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 7 Maret 2024.
Sebagai informasi dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dida Gardera juga menyampaikan pemerintah belum memutuskan sumber anggaran untuk membiayai program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran sampai saat ini.
Sementara itu, berbagai isu yang berkembang di masyarakat, kata Dida masih dalam bentuk usulan.
" Dari sisi pemerintah belum (diputuskan) itu, kan baru wacana-wacana yang memungkinkan anggarannya dari situ, kita belum kaji," kata Dida.
Dida menegaskan, biaya simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu berasal dari masing-masing pemerintah daerah yang bertindak sebagai sukarelawan atau volunteer.
" Nah itu kan nah itu kan inisiatif dari Pak Bupati (Kabupaten Tangerang). Jadi, ini masih secara pemerintah belum dalam gitu ya," kata Dida.
Dida bilang besaran anggaran makan siang gratis sebesar Rp15.000 per anak masih memungkinkan untuk berubah.
Hal ini menyesuaikan dengan kondisi perekonomian di masing-masing wilayah yang beragam.
" Kebetulan di sana (Kabupaten Tangerang) Rp15.000-an mungkin make sense (masuk akal) tapi di IKN kan (beda)," kata Dida.
Terkait rencana tersebut, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah agar pelaksanaan program makan siang gratis nantinya tidak menggunakan anggaran pendidikan, termasuk dari dana BOS.
" P2G tegas menolak jika rencana kebijakan makan siang gratis menggunakan dana BOS," kata Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri.