Ilustrasi (antarafoto.com)
Dream - Demam batu akik sepertinya masih terus berlanjut. Seakan tak ingin ketinggalan momentum, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakiri ikut antusias memperkenalkan eksotisme batu akik asal Indonesia ke mancanegara.
Seperti dikutip dari laman situs Kementerian Tenaga Kerja, Kamis, 11 Juni 2015, saat melakukan pertemuan dengan Menteri-Menteri Tenaga Kerja ASEAN di sela-sela rangkaian kegiatan International Labour Conference (ILC) ke -104 di Jenewa, Swiss, Hanif memberikan hadiah cenderamata khusus berupa cincin batu akik kepada semua anggota delegasi.
" Kita ingin batu akik asli Indonesia ini semakin terkenal di dunia. Oleh karena itu, setiap keluar negeri saya pasti membawa batu akik untuk dibagi-bagikan kepada kolega-kolega pemerintah di luar negeri, " kata Hanif.
Beragam batu akik yang dibagi-bagikan Hanif kepada anggoa delegasi ASEAN, antara lain Akik Bacan Maluku, Pancawarna Garut, Lavender Lampung, Giok Aceh, Rafflesia Bengkulu, Kecubung Kalimantan, Kalimaya, dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Hanif membagikan suvenir batu akik kepada semua anggota delegasi dan meminta mereka untuk langsung mengenakannya di jari. Tak sampai itu, para anggota delegasi pun diminta untuk foto bersama sambil memamerkan batu akiknya.
Hanif mengatakan kualitas batu akik asal Indonesia sudah cukup baik dan bisa bersaing dengan berbagai batu mulia dari negara lainnya. Namun untuk menaikkan pamor dan harganya masih diperlukan sentuhan seni dalam cutting, pilihan corak dan warna serta bentuknya untuk menambah keindahan dan daya tariknya.
" Kita bangga batu akik asal Indonesia mulai dikenal oleh bangsa lain. Keberagaman jenis, kejernihan dan warna serta asal batu akik menjadi keunggulan dan daya tarik batu akik asal Indonesia," tandasnya.
Advertisement