Negara Sultan! Meski Cuma Baret Kecil, Mobil-Mobil Ini Dibuang dan Ditelantarkan Pemilik

Reporter : Alfi Salima Puteri
Selasa, 21 Juni 2022 19:12
Negara Sultan! Meski Cuma Baret Kecil, Mobil-Mobil Ini Dibuang dan Ditelantarkan Pemilik
Saat mengalami musibah hingga menyebabkan kerusakan kecil pada mobil, masyarakat di negara ini disebut bakal membuangnya di kolong jembatan.

Dream - Fasilitas bebas pajak tak selamanya disambut suka cita oleh para calon pemilik kendaraan seperti pernah dialami masyarakat Indonesia. Di luar negeri, kususnya di negeri kaya Arab Saudi, banyak masyarakt justru membiarkan mobilnya terlantar meski pemerintah memberikan fasilitas fiskal terebut. 

Segelintir masyarakat Saudi terbiasa membuang mobil di kolong jembatan. Tahunan bahkan mungkin belasan tahun mobil-mobil itu ditinggalkan pemiliknya hingga penampilannya penuh debu gurun pasir.

Melansir video yang diunggah melalui kanal YouTube Alman Mulyana, Arab Saudi merupakan salah satu negara maju yang masyarakatnya memiliki kebiasaan unik. Salah satunya yakni soal kendaraan pribadi.

Saat mengalami musibah hingga menyebabkan kerusakan kecil pada mobil, masyarakat Arab Saudi disebut bakal membuang kendaraan mereka di kolong jembatan. Kebiasaan ini membuat banyak kolong jembatan jalan raya dipenuhi onggokan mobil-mobil bekas yang berderet rapi.

1 dari 4 halaman

Padahal, deretan mobil bekas tersebut terbilang masih memiliki tampilan yang baik hingga layak pakai.

" Kalau menurut saya, ini masih layak pakai guys," tutur Alman dalam salah satu videonya, dikutip  Dream pada Selasa, 21 Juni 2022.

Diketahui, Arab Saudi memang menjadi salah satu negara yang membebaskan setiap warga negaranya dari pajak kendaraan bermotor. Meski tak mengenakan pajak kendaraan bermotor, setiap tahunnya, Arab Saudi tetap memberlakukan pungutan KIR untuk pemilik kendaraan.

Seperti yang diketahui, KIR mobil adalah salah satu rangkaian prosedur untuk menentukan kelaikan sebuah kendaraan saat hendak digunakan kembali.

2 dari 4 halaman

Dalam unggahan video yang lainnya, Alman memperlihatkan lokasi dirinya yang sedang berada di sebuah bengkel Arab Saudi untuk melakukan ragkaian prosedur KIR. Pertama, TKI Arab ini pergi untuk mengganti kaca mobil bagian depan karena retak terkena batu. Kemudian, dia berpindah ke bengkel lain untuk mengganti ban mobil.

" Alhamdulillah saya sudah berada di tempat KIR, tuh di kawasan industri. Mudah-mudahan lolos sekaligus ya," kata Alman.

Tempat KIR berada di kawasan industri di Jeddah, Arab Saudi. Sebelum memulai proses KIR, para customer diharuskan untuk membayar registrasi terlebih dahulu. Usai mengantre, barulah mobil diarahkan menuju ke tempat pemeriksaan KIR.

3 dari 4 halaman

" Mobil saya lagi di check ini ya, mudah-mudahan lulus ya. Jadi seperti inilah proses KIR di Saudi Arabia," ujarnya.

Perlu untuk diketahui, proses KIR di Arab Saudi sangat ketat. Terbukti dengan pengecekan yang begitu jeli pada mobil-mobil yang ingin melakukan KIR. Jika ada salah satu yang gagal, maka mobil tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu.

" Halo guys ternyata jeli banget ya. Setelah di check semua kondisi mobil, ini kendala sokbreker mobil saya satu sudah rembes ya sealnya. Sekarang saya mau lanjut ke bengkel lagi beli sokbreker baru," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Tak hanya satu atau dua bengkel yang didatangi. Terkadang orang-orang bisa mendatangi bengkel beberapa kali untuk membenarkan kondisi mobilnya. Hal ini lantaran untuk mendapatkan KIR di Arab Saudi begitu sulit. Karenanya banyak orang yang memilih membuang mobilnya meski penyok sedikit.

" Nah inilah alasan kenapa banyak mobil yang masih layak pakai di Saudi Arabia banyak yang dibuang. Ya inilah alasannya. Jadi saat KIR itu sulit banget," jelasnya.

Beri Komentar