Ilustrasi/MIHAS 2021
Dream – Malaysia tak ingin ketinggalan dari Indonesia untuk menggaet potensi besar dari bisnis industri halal. Dikenal sebagai pusat keuangan syariah dunia, The Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) mencoba menarik perhatian pelaku industri dengan menggelar Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) pada September 2021 ini.
Perubahan perilaku masyarakat dengan gencar berbelanja online selama masa pandemi COVID-19 menjadi salah satu perhatian Matrade. Diungkapkan, Perdagangan Halal berbasis digital di Malaysia terbilang tinggi.
Hadir dengan tema ‘Empowering Halal, Tomorrow, Together’ MIHAS 2021 akan berpusat pada 12 pilar utama, termasuk di dalamnya pendidikan, farmasi, penyedia jasa dan layanan, waralaba, fesyen, keuangan syariah, kosmetik dan produk perawatan pribadi, media dan rekreasi, pariwisata ramah muslim, e-commerce dan teknologi pangan.
“ Pada masa ini, perdagangan berbasis digital merupakan kunci untuk membangun kembali pertahanan ekonomi,” terang Mohd. Mustafa Abdul Azis selaku CEO MATRADE.
Mustafa menjelaskan, sejak diselenggarakan pada 2004, MIHAS telah dipercaya sebagai wadah perdagangan Halal. Tahun 2019 lalu, acara ini diikuti lebih dari 1.000 peserta pameran dari 44 negara.
Dengan kembali berlangsungnay MIHAS 2021, Mustafa berharap dapat memperkuat posisi Malaysia sebagai pusat Halal global yang diikuti kegiatan sukses lainnya di tengah situasi yang menantang ini.
MIHAS 2021 telah dimulai sesuai jadwal dengan melakukan kegiatan peninjauan yang diselenggarakan MATRADE setiap Rabu dari 11 Agustus hingga 1 September 2021 kemarin.
Dengan momentum positif yang sudah terbentuk maka pusat informasi virtual MIHAS 2021 akan dilanjutkan dari tanggal 10 hingga 12 September 2021 besok.
Adapun sesi lanjutan dimulai dengan pertemuan para eksportir Malaysia bersama Komisi Perdagangan MATRADE dari berbagai macam negara seperti Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Barat, Asia Tengah dan Eropa.
Dari pertemuan itu bertujuan memperdalam potensi perdagangan ekspor Halal dengan lebih lanjut, di mana MIHAS akan berperan sebagai fasilitator.
Sejumlah seminar yang membahas mengenai industri halal seperti topik mengenai pembiayaan syariah, inovasi dan keberlanjutan bisnis, teknologi digital, dan peran pengusaha perempuan dalam ekonomi Halal telah digelar
Di samping itu, diadakannya MIHAS ini juga bertujuan menjadi tuan rumah secara virtual dari berbagai kumpulan peserta pameran Halal, serta lebih dari 15.000 pembeli berskala internasional dan pengunjung perdagangan di seluruh ekosistem Halal, dan menjadikannya acara pameran Halal terbesar di dunia.
MIHAS dengan cepat dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan sepenuhnya terselenggara secara digital untuk pertama kalinya pada 9 September hingga 31 Desember 2021 mendatang.
Dilengkapi dengan kemampuan digital, MIHAS akan mempertemukan para peserta pameran, pengunjung, dan partisipan lewat daring.
“ Sebanyak 25 perusahaan lokal Indonesia siap berpartisipasi dalam MIHAS 2021 dengan tujuan untuk mengintegrasikan perusahaan Indonesia dalam rantai pasokan Halal global dengan bantuan KBRI di Malaysia,” kata Har Man Ahmad selaku Trade Commissioner MATRADE Jakarta.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib