Taipan Hong Kong, Li Kashing. (Foto: Irish Times)
Dream – Miliarder Hong Kong, Li Kashing, memutuskan mundur dari kerajaan bisnis yang telah dibangunnya selama tujuh dekade. Ketika memutuskan pensiun, taipan ini membukukan harta senilai US$53,5 miliar (Rp73,69 triliun).
Pria berusia 89 tahun ini menjadi pria terkaya di Hong Kong dan terkaya ke-23 di dunia versi Forbes.
Dilansir dari CNBC, Selasa 20 Maret 2018, Li pensiun dari jabatannya sebagai pimpinan konglomerasi CK Hutchison dan raksasa properti, CK Asset pada 10 Mei 2018 dan menjadi penasihat senior perusahaan.
Li Kashing menunjuk anak tertuanya, Victor, sebagai sang penerus kerajaan bisnisnya.
“ Saya ingin mengungkapkan apresiasi hati saya kepada para pemangku kepentingan yang tidak pernah kehilangan kepercayaan diri dan mendukung selama bertahun-tahun,” kata Li.
Pendiri CK Holdings percaya diri menunjuk putranya sebagai pimpinan perusahaan karena mampu menjalankan perusahaan dengan baik. Li juga merasa bersyukur dan diberkati karena bisa membuat CK Holding, membangun kekayaan untuk pemangku kepentingan, dan berbagi kepada masyarakat.
“ Setiap detail punya kesan di hati saya,” kata dia.
Spekulasi Li mundur dari perusahaan sebenarnya sudah muncul dari lama. The Wall Street Journal melaporkan miliarder ini akan pensiun pada 2018. Spekulasi pengunduran diri Li semakin tajam setelah perusahaan-perusahaan Li memberikan laporan kinerja secara serempak.
Saat ini. CK Holdings memiliki cabang di lebih dari 50 negara dan mempekerjakan 300 ribu karyawan secara global. Perusahaan yang bergerak di telekomunikasi, properti, perkapalan, dan ritel ini memiliki nilai kapitalisasi sebanyak US$80 miliar (Rp1.101,93 triliun), berdasarkan data Reuters.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
