Modal Digital Angkat 445 Ribu UMKM dan Pengemudi di Indonesia, Didukung OVO Finansial dan Grab Indonesia

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 14 Agustus 2025 10:13
Modal Digital Angkat 445 Ribu UMKM dan Pengemudi di Indonesia, Didukung OVO Finansial dan Grab Indonesia
Melalui integrasi teknologi, proses pengajuan dan pencairan modal kini bisa dilakukan tanpa jaminan fisik dan prosedur rumit, bahkan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

JAKARTA – Akses pendanaan digital kian terbukti mampu mendorong pelaku usaha kecil dan pekerja sektor transportasi untuk berkembang. Lebih dari 445 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mitra pengemudi di berbagai daerah telah merasakan manfaat pembiayaan senilai total Rp6 triliun yang disalurkan lewat program pendanaan berbasis teknologi.

1 dari 1 halaman

Program ini hadir sejak 2023 dengan tujuan membantu mitra usaha dan pengemudi memenuhi kebutuhan modal kerja, mengembangkan usaha, dan menjaga keberlangsungan pendapatan. Sekitar 30 persen penyaluran dana bahkan menjangkau wilayah di luar Pulau Jawa, membuka peluang ekonomi di daerah yang kerap sulit mengakses layanan perbankan konvensional.

Kisah Ziaulhaq di Lombok menjadi salah satu contoh keberhasilan. Mantan karyawan di sektor pembiayaan ini berani meninggalkan zona nyaman untuk membuka warung nasi kuning pada 2019. Meski sempat terhenti tiga bulan akibat pandemi, ia bangkit kembali dengan strategi baru. Pinjaman berbunga rendah dari program ini membantunya membuka cabang kedua, menaikkan omzet hingga 50 persen, dan mempekerjakan tiga orang.

Dari Labuan Bajo, Robertus juga merasakan manfaat serupa. Warung pecel ayam yang ia dirikan dekat bandara kini lebih ramai setelah renovasi dan penambahan peralatan masak. Modal awal Rp600 ribu yang ia miliki kini berkembang dengan plafon pinjaman mencapai Rp16 juta, cukup untuk merekrut tiga karyawan dari warga setempat.

Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa akses pendanaan yang cepat, praktis, dan terjangkau dapat menjadi kunci pertumbuhan ekonomi akar rumput. Melalui integrasi teknologi, proses pengajuan dan pencairan modal kini bisa dilakukan tanpa jaminan fisik dan prosedur rumit, bahkan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

 

Beri Komentar