Keluarga Kim mendapatkan kritik dengan koleksi barang mewah yang dipakai
Dream - Dengan kondisi penduduk yang relatif hidup kesusahan, penampilan Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menuai komentar miring publik.
Kim Yo Jong dilaporkan memakai tas mewah buatan Christian Dior seharga US$7.000 (sekitar Rp107,5 juta) dalam lawatan kenegaraan ke Rusia baru-baru ini.
Melansir The Straits Times, penampilan sang adik pemimpin Korut itu tanpa sengaja terlihat dari foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara.
Kim Yo Jong menenteng sebuah tas hitam dengan pola berlapis menyerupai tas Lady Dior yang dijual di situs web resmi Dior. (Foto: shuttterstock)
Foto tersebut diambil saat keluarga Kim mengunjungi Pabrik Penerbangan Yuri Gagarin di Komsomolsk-on-Amur, sebuah kota di Timur Jauh Rusia.
Hal ini disebut bukan pertama kalinya anggota keluarga Kim tampil di depan umum dengan membawa barang-barang mewah dari luar negeri. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
Selama uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 Korea Utara pada bulan Maret, putri Kim, Ju Ae, terlihat mengenakan mantel hitam seharga US$1.900, yang juga diduga berasal dari Dior.
Kim sendiri terlihat mengenakan jam tangan dari produsen Swiss IWC Schaffhausen seharga US$13.400 saat parade militer untuk merayakan ulang tahun ke-75 Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara pada tahun 2020.
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi lonjakan permintaan barang mewah di Korea Utara. Di masa lalu, hal itu terbatas pada keluarga Kim. Namun baru-baru ini, beberapa elit Korea Utara juga memiliki akses ke merek-merek kelas atas internasional.
Toko-toko milik negara di Pyongyang dilaporkan menjual barang-barang mewah dengan menerima uang dolar AS dari pelanggan dan memberikan uang kembalian dalam bentuk won Korea Utara.
Menurut Resolusi 2270 Dewan Keamanan PBB, impor merek-merek mewah asing ke Korea Utara secara eksplisit dilarang. Namun, keluarga Kim diduga memiliki entitas terpisah yang membeli barang-barang mewah dan makanan untuk mereka.
Kecintaan keluarga Kim terhadap merek-merek mewah telah mendapat banyak kritik di luar perbatasan negara ini, terutama setelah laporan BBC pada bulan Juni mengenai warga Korea Utara yang mati kelaparan karena kelangkaan makanan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN