Ilustrasi
Dream - Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika membuka toko adalah memutuskan target penjualan. Apakah wanita, pria, anak muda, atau orang tua. Jika targetnya adalah anak-anak muda, Anda bisa menampilkan suasana toko yang cenderung gelap dan tidak begitu luas, tetapi memiliki desain yang unik.
Namun, jika targetnya adalah wanita, maka harus disediakan toko yang luas dengan etalase tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Hal ini karena karakteristik pembeli wanita cenderung senang berlama-lama di toko dan tidak suka terlalu padat. Mereka juga enggan membungkuk atau menjinjit untuk melihat barang.
" Saya ingat ketika kami membuat butik, kami menciptakan sebuah toko yang luas, terbuka, bersih, dan ramah. Pada minggu pertama, para calon pembeli mulai berdatangan karena kenyamanan toko," ujar pakar ritel Paco Underhill seperti dikutip dari Gulf News, Senin, 13 Oktober 2014.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan jenis barang yang akan dijual. Apakah harus digantung atau memerlukan etalase untuk memajangnya seperti perhiasan, jam tangan, telepon, atau parfum. Kemudian, berapa banyak stok barang dan merek yang dimiliki.
Kemudian, apakah lokasi toko berada pada jalan dengan mobilitas yang tinggi atau tidak. Jika lalu lintas orang di lokasi toko tinggi, maka dibutuhkan ruang yang cukup luas. Namun, jika tidak begitu ramai, maka bisa menggunakan ruang yang tidak terlalu luas.
Untuk barang dagangan yang merknya telah terkenal serta memiliki pesaing maka penting mengingat besarnya toko pesaing. Pasalnya, luas toko dapat meningkatkan brand barang tersebut.
Kini mengenai masalah risiko keuangan. Ketika memiliki toko, Anda harus memperhatikan perbandingan antara realisasi penjualan dengan penambahan stok dan toko yang lain. Caranya, misalkan mampu menjual Dh 2.000 per meter persegi, sementara pedagang lain mampu menjual Dh 3.000 per meter persegi, maka bisa disediakan stok lebih banyak atau mengurangi ukuran toko.
Masalah ukuran toko ini sering terjadi di mal-mal di mana ada sebuah toko yang terlihat terlalu luas atau terlalu sempit karena tidak sesuainya dengan barang dagangan. Untuk itu, perlu dilakukan perhitungan agar tidak mengeluarkan dana yang terlalu besar atau tidak sebanding dengan perkiraan potensi keuntungan. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu