Murid Tak Pernah Kumpulkan Tugas Daring, Alasannya Bikin Gurunya Menangis

Reporter : Arini Saadah
Minggu, 21 Februari 2021 11:00
Murid Tak Pernah Kumpulkan Tugas Daring, Alasannya Bikin Gurunya Menangis
Alasannya bikin haru.

Dream – Sejak pandemi covid-19 menyerang masyarakat dunia, sekolah langsung merespons dengan diberlakukannya pembelajaran secara daring.

Sebenarnya tidak hanya sektor pendidikan saja yang terlibat, berbagai lini terkena dampak pandemi. Akan tetapi yang riskan adalah dari sektor pendidikan. Sebab anak-anak tak lagi bisa sekolah secara tatap muka dalam batas waktu yang tak bisa ditentukan.

Sekolah daring menjadi masalah baru bagi dunia pendidikan, khususnya guru, murid, dan orang tua. Sebab sekolah daring merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. Tugas-tugas sekolah pun juga harus dikumpulkan tepat pada waktunya.

Belakangan viral kisah seorang murid yang tak pernah mengumpulkan tugas sekolah daringnya. Ia bahkan juga tak pernah muncul dalam group WA kelasnya. Wali kelas dan guru BK pun lantas berkunjung ke rumahnya untuk melihat kondisi sang murid. Akhirnya murid tersebut memberikan alasan yang bikin gurunya menangis.

Dikutip dari akun TikTok @evayanti1801, berikut kisah selengkapnya tentang seorang murid yang tak pernah mengumpulkan tugas daring yang alasannya bikin gurunya menangis.

1 dari 6 halaman

Murid Tak Pernah Kumpulkan Tugas

Wanita pemilik akun TikTok @evayanti1801 membagikan pengalamannya sebagai wali kelas salah satu sekolah. Bersama guru BK, ia melakukan kunjungan ke rumah salah satu muridnya. Namun gurunya hanya bisa bertemu dengan ibu si murid saja.

Ilustrasi

“ Ketika murid tak pernah mengumpulkan tugas daring dan tak pernah muncul di dalam group WA kelas. Saya sebagai wali kelas melakukan home visit bersama guru BK melihat keadaan murid itu. Kami memanggil-manggil tapi si anak tak mau membukakan pintu. Ternyata beginilah keadaannya. Dia tak mau menemui guru karena malu, hanya ibunya yang menemui kami,” tulisnya dalam video part 1.

2 dari 6 halaman

Begini Alasannya

Ilustrasi

Usai melakukan kunjungan ke rumah murid, ia mendapatkan pesan dari sang murid dua jam kemudian. Siapa sangka murid itu berkata tak ingin melanjutkan lagi pendidikannya. Sebab dia sudah tidak ada lagi biaya membeli kuota untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

“ Setelah melakukan home visit, 2 jam kemudian si siswa mengirimkan chat ke WA saya menggunakan HP kakaknya. Si siswa mengatakan tak mau lagi melanjutkan sekolah karena taka da biaya untuk membeli kuota untuk menyelesaikan tugas. Dan si siswa tadi sudah bekerja karena ayahnya sudah enggak kuat lagi bekerja untuk menghidupi mereka,” lanjutnya dalam video part II.

3 dari 6 halaman

Harapan Guru

Melihat isi pesan tersebut sang guru tak lantas menyetujuinya. Rupanya wali kelas bersama para guru berharap murid tersebut tetap melanjutkan sekolahnya. Sementara tugas-tugas yang tertinggal bisa dikerjakan pelan-pelan semampunya.

Ilustrasi

“ Saya membalas chat dengan mengatakan kami guru-guru sangat berharap ia melanjutkan sekolahnya. Tugas-tugas yang belum dikumpulkan bisa diangsur mengerjakannya. Tak harus selesai seluruhnya yang penting jangan sampai putus sekolah,” tulisnya dalam keterangan video.

4 dari 6 halaman

Usaha Membujuk Murid

Ilustrasi

Karena para guru tidak mau muridnya putus sekolah hanya karena tidak mampu membeli kuota, maka mereka pun kembali mengunjungi rumah si murid.

“ Tadi saya bersama guru BK mengunjungi lagi siswa yang kami ceritakan beberapa hari yang lalu. Mencoba membujuknya agar mau sekolah lagi. Karena sekolah hanya selama 3 hari dan tak akan menggunakan kuota lagi,” tulisnya.

5 dari 6 halaman

Usaha Guru Berhasil

Setelah membujuk si murid supaya mau sekolah lagi, akhirnya usaha para guru itu pun berhasil. Murid itu mau melanjutkan sekolahnya lagi.

“ Alhamdulillah usaha kami berhasil murid itu bersedia untuk melanjutkan sekolahnya lagi. Terimakasih atas semua doa dan support teman-teman kepada kami dan siswa kami,” tambahnya.

Ilustrasi

6 dari 6 halaman

Pujian Warganet

Kisah tersebut viral di media sosial dan menuai komentar dari warganet. Netizen berhasil dibuat haru oleh kisah guru dan murid tersebut. Tak jarang pula yang memuji perjuangan sang guru dalam mempertahankan muridnya untuk tetap melanjutkan sekolah.

“ Ya Allah nyesek banget bacanya. Semoga adenya ada yang bantu biat tetep bisa lanjutin sekolahnya,” tulis akun Pipiet Tyanii.

“ Semangat bu guru, semoga selalu sehat dan umur panjang, amien,” tulis akun Huriyah Huriyah.

“ Keren bu guru saya sangat salut dengan perjuangan ibu. Andai kata semua guru seperti ini pasti murid-murid sangat senang,” tulis Sashie Rasna.

“ Guru idaman seperti ini, ortu kedua saat di sekolah,” tulis I am yudhi.

 

@evayanti1801

Perjuangan guru ##gurukampung ##gurusekolahkampung ##gurudesa ##pengabdianguru ##gurutanpatandajasa ##gurusekolahlaskarpelangi

? original sound - yeyenaz1
Beri Komentar