Enaknya! Tiap Senin Pagi Warga Negara Ini Diberi Cuti

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 4 Agustus 2018 15:01
Enaknya! Tiap Senin Pagi Warga Negara Ini Diberi Cuti
Bukan seharian ya. Hanya pada pagi hari saja.

Dream Sahabat Dream, Senin pagi biasanya menjadi momok bagi karyawan usai menikmati liburan akhir pekan. Momen ini menjadi pertanda dimulainya minggu baru untuk kembali bekerja atau sekolah.

Mengetahui kebiasaan para pegawai, sebuah negara maju membuat insentif khusus agar karyawan tidak parno dengan Senin pagi.

Dilansir dari Next Shark, Sabtu 4 Agustus 2018, di Jepang, pemerintah Jepang akan memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk mengambil cuti pada Senin pagi setelah Jumat terakhir setiap bulan.

Inisiatif bernama “ Shining Monday” muncul dari gagasan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang untuk meminimalkan budaya kerja lembur.

Gagasan ini merupakan spin off dari program awal pemerintah yang bernama Jumat Premium yang membuka pintu bagi karyawannya untuk pulang lebih awal pada Jumat terakhir setiap bulan.

Tujuannya untuk membantu meningkatkan keseimbangan kerja.

Program yang diluncurkan tahun lalu, juga dilihat sebagai cara untuk meningkatkan ekonomi dengan menyediakan lebih banyak waktu bagi para profesional yang sibuk. Dengan begitu, mereka bisa menghabiskan uang yang dihasilkan.

Sayangnya, manfaat target dari Premium Friday tidak sepenuhnya tercapai sejak akhir bulan biasanya adalah waktu yang sangat sibuk di kantor-kantor di Jepang.

Sekarang, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri telah datang dengan alternatif yang akan memungkinkan karyawan untuk libur pada Senin pagi setelah Jumat terakhir setiap bulan.

Menurut kementerian, tes pertama yang dijalankan untuk konsep telah terbukti sukses. Operasi kementerian dilaporkan berjalan lancar bahkan setelah mengizinkan 30 persen stafnya melewatkan Senin pagi 27 Juli. Itu tidak terungkap ketika program baru akan dilaksanakan.

Selain dari Premium Friday dan Shining Monday, pemerintah Jepang mendorong upaya lain dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan.

Peraturan baru membatasi kerja lembur hingga kurang dari 100 jam per bulan dan 720 per tahun. Jika perusahaan melebihi batas yang ditentukan oleh hukum, mereka akan dihukum.

(Sah/ Laporan: Rahma Yultus)

1 dari 3 halaman

Trik Perusahaan Ini Mengusir Kantuk Pegawai Unik Banget

Trik Perusahaan Ini Mengusir Kantuk Pegawai Unik Banget © Dream

Dream – Kantuk adalah reaksi tubuh yang tak bisa dilawan. Cara terbaiknya satu-satunya adalah dengan pergi ke kamar dan tidur. Tapi tentunya hal itu tak bisa kamu lakukan saat bekerja. Bisa-bisa kamu kena marah atasan.

Rasa kantuk memang membuat kurang produktif ketika bekerja. Meski sudah meminum beberapa gelas kopi, tetap saja badan tak kembali segar.

Menghadapi masalah ini, sebuah perusahaan di Jepang mempunyai cara khusus untuk membuat karyawan tetap segar dan tidak mengantuk.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu 28 Juli 2018, perusahaan AC, Daikin, dan raksasa elektronik, NEC, belum lama ini membuat uji coba untuk mengusir kantuk para pegawainya. Mereka membuat sistem untuk mencegah karyawannya tidur di meja kerjanya.

Perusahaan ini memasang kamera di komputer untuk mendeteksi pergerakan kelopak mata karyawan. Ketika ada karyawan yang ketiduran di meja kerjanya, sistem akan menurunkan suhu AC.

Dengan mendinginkan suhu ruangan, perusahaan berharap karyawannya akan tetap terjaga.

“ Kami berharap sistem ini akan dikomersialkan pada 2020,” kata juru bicara Daikin.

Daikin dan NEC juga menyemprotkan pengharum ruangan untuk menyegarkan ruangan. “ Studi kami membuktikan bahwa menurunkan suhu efektif untuk menghilangkan kantuk,” ujar perusahaan.

2 dari 3 halaman

Karyawan di Sini Masuk Kerja Empat Hari Seminggu, Hasilnya...

Karyawan di Sini Masuk Kerja Empat Hari Seminggu, Hasilnya... © Dream

Dream – Biasanya orang-orang memiliki hari kerja lima kali seminggu. Tapi, tidak di sini. Ada perusahaan yang menerapkan sistem kerja empat hari seminggu.

Dilansir dari World of Buzz, Kamis 19 Juli 2018, perusahaan wali amanat di New Zealand, Perpetual Guardian, melakukan uji coba untuk menerapkan hari kerja empat kali seminggu selama enam minggu.

Perusahaan ini ingin mengetahui dampaknya. Uji coba ini berlangsung dari Maret 2018 menjadi pertengahan April 2018.

Selama masa percobaan ini, karyawan tetap dibayar lima hari kerja dalam seminggu. Produktivitas dan kinerjanya direkam untuk dianalisis untuk mengetahui apakah kebijakan ini bisa diterapkan di masa depan.

Kepala SDM Perpetual Guardian, Christine Brotherton, mengatakan karyawan dan perusahaan bekerja selama empat hari kerja, sama kerasnya dengan lima hari kerja.

Karyawan juga akan menggunakan hari ketiga bekerja untuk berpikir kegiatan apa saja yang akan dilakukan ketika akhir pekan yang panjang. Orang-orang telah bekerja keras tentang hari ketiga dan bagaimana cara terbaik untuk mengubah hidup mereka.

“ Orang-orang berlatih lari marathon, pergi ke dokter gigi, servis mobil, atau belanja untuk orang tua,” kata Christine.

Dia menekankan karyawan seharusnya lebih fokus dan berkomitmen penuh bekerja selama empat hari. Sayangnya, ada beberapa orang yang gagal menyadarinya.

Karyawan perusahaan, Kirsten Taylor, mengaku lebih produktif di rumah, misalnya memotong rumput, menyiangi kebun, membersihkan jendela, dan mencuci pakaian dalam sehari. Taylor juga mengatakan suasana kerjanya di kantor juga lebih positif. Kantor juga menjadi lebih tenang.

CEO Perpetual Guardian, Andrew Barnes, mengatakan percobaan ini telah menghasilkan beberapa data yang menarik dan ada dua universitas terkemuka di Selandia Baru yang menganalisisnya.

Sementara waktu, banyak staf memuji inisiatif ini, sedangkan ada beberapa orang yang mengeluh tak punya cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan

3 dari 3 halaman

Mau Karier Berkembang? Lakukan 3 Hal Ini

Mau Karier Berkembang? Lakukan 3 Hal Ini © Dream

Dream – Bekerja selama bertahun-tahun tidak menjamin mendapat promosi jabatan. Kadang pencapaian karier tak memuaskan, bahkan malah terasa mandek.

Jika situasi ini terjadi, itu artinya Sahabat Dream harus mengubah cara kerja dan cara pandang terhadap karier yang ingin dicapai. Kalau mau tujuan tercapai, kamu harus melakukan tiga hal ini agar karier berkembang di tempat kerja.

Yang pertama, kamu harus menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Asah mental berjuang dengan mempersiapkan diri pada kemungkinan terburuk. Kamu tidak akan takut mengerjakan tantangna baru untuk mengembangkan karier.

Persiapkan diri juga untuk menanyakan kepada diri sendiri: bagaimana jika kehilangan pekerjaan yang dijalani sekarang. Lalu, catatlah langkah-langkah ke depannya. Buatlah rencana A dan jangan lupa menyiapkan rencana B jika rencana A gagal.

Yang ke dua, jangan membuat alasan. Jika memberikan sebuah alasan atas segala sesuatu yang terjadi pada pekerjaan itu, itu akan membuatmu tidak menyadari kesalahan dan tanggung jawab.

Daripada membuat alasan, lebih baik mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Lalu, lakukan perubahan pada cara bekerja agar tak mengulang kesalahan kedua kalinya.

Ke tiga, keluar dari zona nyaman.

Menurut survei dari salah satu universitas di Inggris, otak manusia selalu menginginkan sesuatu yang baru. Jadi, lakukanlah sesuatu yang berbeda dari kebiasaan dan lihatlah perubahan yang akan terjadi pada diri kamu.

Cobalah juga untuk melakukan hal baru dengan tetap menggunakan kreativitas dan ambilah keputusan yang tepat untuk kariermu.

Sumber: Liputan6.com/ Meita Fajrina

 

Beri Komentar