CEO Roll Royce, Warren East. (Foto: Alchetron.com)
Dream – Salah satu produsen otomotif, Rolls Royce, memecat lebih dari 200 manajer di level senior. Pemecatan ini bertujuan untuk menghemat biaya operasional perusahaan sebesar 150 juta poundsterling-200 juta poundsterling (Rp2,5 triliun-Rp3,4 triliun).
CEO Rolls Royce, Warren East, mengatakan pemecatan ini bagian dari restrukturisasi usaha.
“ Ini bagian dari transformasi usaha kami yang kami rancang untuk berhemat dengan menyederhanakan struktur dan proses bisnis kami,” kata juru bicara Roll Royce, dilansir dari Channel News Asia, Senin 19 September 2016.
Pada Juli, East memaparkan rencananya memangkas biaya sebesar 50 juta poundsterling atau Rp858,76 miliar. Sebelum restrukturisasi, Rolls Royce memiliki 2 ribu orang manajer senior. Pada Januari, pria ini mengumumkan banyak posisi manajer senior dipangkas, dan pada Maret tercatat 150 posisi yang dihilangkan.
Saat merestrukturisasi usaha, East menghapus sejumlah posisi manajer senior, seperti manajer senior untuk alat pertahanan, nuklir, kelautan, dan pembangkit listrik. Tak hanya itu, divisi darat, laut, dan udara juga dicoret dari bisnis Rolls Royce.
Sekadar informasi, selain memproduksi mobil mewah, Rolls Royce juga terkenal sebagai produsen mesin pesawat dan mesin kapal selam.(Sah)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget