Perdagangan RI Cetak Defisit Pertama Kalinya di 2015

Reporter : Ramdania
Selasa, 15 Desember 2015 15:16
Perdagangan RI Cetak Defisit Pertama Kalinya di 2015
Mengalami defisit US$ 350 juta, surplus perdagangan RI semakin tipis.

Dream - Neraca perdagangan Indonesia pada November 2015 mengalami defisit US$ 350 juta, dipicu defisit sektor migas US$ 60 juta da nonmigas US$ 29 juta.

Badan Pusat Statistik (BPS), melaporkan, nilai ekspor Indonesia November 2015 mencapai US$11,16 miliar atau menurun 7,91 persen dibanding ekspor Oktober 2015. Demikian juga dibanding November 2014 menurun 17,58 persen.

" Tahun 2015 baru pertama kali defisit, selama ini surplus terus," kata Kepala BPS Suryamin di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Soetomo, Jakarta Pusat, mengutip laman Merdeka.com, Selasa, 15 Desember 2015. 

Ekspor nonmigas bulan lalu tercatat mencapai US$9,58 miliar, turun 10,81 persen dibanding Oktober 2015, demikian juga dibanding ekspor November 2014 turun 16,75 persen.

Sementara itu, nilai impor Indonesia pada November 2015 mencapai US$ 11,51 miliar atau naik 3,61 persen apabila dibandingkan Oktober 2015, namun demikian turun 18,03 persen jika dibandingkan November 2014.

Impor nonmigas November 2015 mencapai US$9,87 miliar atau meningkat 5,60 persen jika dibandingkan Oktober 2015, namun demikian turun 6,62 persen jika dibandingkan November 2014.

Impor migas November 2015 mencapai US$1,64 miliar atau turun 6,95 persen jika dibandingkan Oktober 2015. Demikian pula apabila dibandingkan November 2014 turun 52,76 persen.

Dengan defisit yang terjadi di November ini maka surplus neraca perdagangan RI makin tergerus. Dari Januari hingga November, surplus perdagangan hanya US$ 7,81 miliar.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari−November 2015 mencapai US$138,42 miliar atau menurun 14,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$121,08 miliar atau menurun 9,43 persen.

Sedangkan, kumulatif nilai impor Januari–November 2015 mencapai US$130,61 miliar atau turun 20,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2014. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$22,82 miliar (turun 43,06 persen) dan nonmigas US$107,79 miliar (turun 12,84 persen).

Beri Komentar