PAD Anies Baswedan dan Kang Emil Digerogoti Virus Corona

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 28 Juli 2020 08:48
PAD Anies Baswedan dan Kang Emil Digerogoti Virus Corona
Pendapatan asli daerah dua provinsi itu turun sampai triliunan rupiah

Dream - Bukti pandemik Covid-19 telah menghentikan laju ekonomi Indonesia diungkap Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta dan Jawa Barat menurun tajam sejak muncul wabah Corona.

PAD provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan dilaporkan turun sampai Rp31,3 triliun. Sementara Ridwan Kamil yang memimpin Jawa Barat harus kehilangan PAD hingga Rp4,21 triliun.

" Kondisi penurunan PAD sebagai dampak dari yang dialami pemerintah provinsi DKI yang turun Rp31,13 triliun dan Provinsi Jabar Rp4,21 triliun," ujar Menko Airlangga melalui Youtube Kemenkeu, Jakarta.

Untuk menjaga roda ekonomi tetap berjalan, pemerintah memutuskan memberikan dukungan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

 

1 dari 2 halaman

Kucurkan Dana Rp607 Triliun

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah mengaku harus menggelontorkan dana sekitar Rp607,65 triliun dalam rangka pemulihan ekonomi. Dana tersebut masing-masing untuk perlindungan sosial Rp203,9 triliun, insentif dunia usaha Rp120,6 triliun, UMKM Rp123,46 triliun, korporasi Rp53,57 triliun, sektoral dan pemda Rp106,11 triliun.

Kucuran dana tersebut dibutuhkan salah satunya untuk menghindari ekonomi Indonesia terjebak masuk resesi teknikal yang sudah melanda Singapura dan Korea Selatan.

Tindakan luar biasa juga dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian di Kuartal 3 dan kuartal 4 tahun 2020.

 

2 dari 2 halaman

Diharapkan Ekonomi Semester II Pulih

" Belanja pemerintah secara besar besaran akan didorong sehingga permintaan dalam negeri meningkat dan dunia usaha mulai bergerak untuk investasi sehingga diharapkan ekonomi mulai pulih di semester II 2020," kata Airlangga.

Dia menambahkan, pemerintah juga telah menyusun Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan bisa membangkitkan kembali ekonomi usai pandemi. Langkah terobosan tersebut akan dilakukan bersamaan dengan adaptasi kenormalan baru.

" Pemerintah sudah susun Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memulihkan ekonomi pasca Covid-19. Program exit strategy untuk membuka ekonomi bertahap dengan adaptasi kebiasaan baru, melakukan riset dan transformasi ekonomi untuk percepat pemulihan," paparnya.

Beri Komentar