Tertinggi Kedua di Dunia, Pencakar Langit di Malaysia Pakai Nama Mirip Salam Pejuang Indonesia

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 10 Januari 2023 17:47
Tertinggi Kedua di Dunia, Pencakar Langit di Malaysia Pakai Nama Mirip Salam Pejuang Indonesia
Gedung pencakar langit tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa akan hadir di Malaysia. Negeri jiran itu menggunakan nama gedung yang mirip pekik salam pejuang di masa perjuangan Indonesia.

Dream - Gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa (Dubai) akan hadir di Malaysia. Sama-sama rumpun melayu, gedung pencakar langit yang menjulang 678,9 meter itu bakal menggunakan nama seperti salam yang biasa digunakan pejuang di masa kemerdekaan dahulu.

Memiliki nama Merdeka 118, gedung baru di Malaysia ini hanya berselisih tinggi 149 dari menara tertinggi di dunia Burj Khalifa yang memiliki tinggi 828 meter. Di kawasan Asia Tenggara, Gedung Merdeka 118 akan menjadi pencakar langit tertinggi. 

Pembangunan gedung tersebut dimulai pada Februari 2016 dengan peletakan batu pertama dipimpin oleh Datuk Seri Najib Razak, Perdana Menteri Malaysia saat itu. Proses pembangunan megaproyek ini selesai pada 30 November 2021 dengan menelan biaya sebesar RM5 miliar atau US$1,14 miliar.

1 dari 2 halaman

Gedung yang menghadap Stadion Merdeka ini melibatkan ribuan pekerja. Untuk mencapai puncak, pengunjung nantinya dapat menaiki tangga spiral hingga ke tingkat ke-16. 

Sebelum menetapkannya sebagai Merdeka 118, nama gedung ini awalnya dikenal sebagai Menara Warisan Merdeka, KL 118, dan PNB 118.

Kata “ Merdeka” berasal dari bahasa Sansekerta mahardhika yang berarti " kaya, makmur, dan berkuasa" . Di kepulauan Melayu, istilah tersebut memiliki arti “ kemerdekaan”.

“ Secara fisik sudah siap, artinya kantor sudah bisa masuk,” kata Datuk Tengku Ab Aziz Tengku Mahmud, CEO PNB Merdeka Ventures kepada media setempat.

2 dari 2 halaman

The 118 Mall yang menempati 7 lantai gedung pencakar langit ini diperkirakan akan dibuka pada tahun 2024.

Bangunan ini dirancang oleh Fender Katsalidis, arsitek asal Melbourne yang merupakan sosok di balik berdirinya dua gedung tertinggi di Melbourne, Eureka Tower setinggi 297 meter (2006) dan Australia 108 setinggi 317 meter (2020). Fender Katsalidis bekerja sama dengan RSP KL untuk proyek tersebut.

menara merdeka 118

Kontraktor utamanya adalah Samsung C&T dan UEM Group. Samsung C&T juga merupakan perusahaan yang sama yang membangun Burj Khalifa di Dubai bersama Besix.

Sumber: Gulf News

Beri Komentar