Ilustrasi Konsep Menara Gantung 'Analemma Tower' Yang Dipasang Pada Asteroid (Foto: Clouds AO)
Dream - Dubai saat ini mungkin dikenal sebagai negara dengan banyak ambisi dalam urusan pembangunan gedung pencakar langit. Negara ini telah berhasil mengubah gurun tandus menjadi sebuah kota metropolis ditandai dengan hadirnya Burj Khalifa sebagai gedung tertinggi di dunia.
Tak puas hanya memiliki bangunan tertinggi sejagat yang jadi simbol kebanggan negara, Dubai kini memasang target membangun menara gantung pertama di dunia.
Dilansir dari laman siakapkeli.my, konsep menara gantung ini pertama dikenal sebagai Analemma Tower. Desain bangunan tersebut diperkenalkan sebuah firma arsitektur di New York, Clouds AO, sekitar lima tahun lalu.
Menara ini tidak dibangun di atas tanah seperti bangunan biasa. Clouds AO berencana menggantungkan bangunan raksasa ini di batu asteroid yang membuatnya melayang di langit.
Untuk mendapatkan asteroid sebagai pondasi bangunan yang kokoh, Dubai sudah bekerjasama dengan lembaga antariska milik Amerika Serikat, NASA.
Diketahui NASA telah menjadwalkan misi 'menangkap' asteroid yang diharapkan bisa terwujud tahun ini.

Hal ini diupayakan karena Badan Antariksa Eropa ini telah berhasil membuktikan kemampuannya untuk mendarat di komet yang bergerak pada tahun 2015 silam.
Bangunan yang tergantung di asteroid ini nantinya akan berputar dalam bentuk delapan angka setiap hari dan kemudian akan kembali ke tempat asalnya di Dubai.
Analemma Tower akan dilengkapi dengan ruang untuk berbagai aktivitas. Ruang kantor berada di lantai dasar, diikuti dengan ruang tamu, ruang ibadah dan berbagai ruang lainnya di lantai yang berbeda. Bahkan di menara ini juga terdapat ruang pemakaman di lantai paling atas.

Pembangunan menara gantung tersebut tentunya membutuhkan banyak dana. Namun sejauh ini masih belum ada informasi mengenai perkembangan proyek Analemma Tower di Dubai ini.
Ide revolusioner dari sebuah perusahaan arsitektur Clouds AO ini bertujuan untuk menyiasati keterbatasan lahan di Bumi. Mereka merancang konsep untuk mendirikan gedung pencakar langit dengan menggantungkannya pada asteroid.
Dengan demikian, gedung yang diberi nama Analemma Tower ini bisa menjadi pencakar langit tertinggi yang pernah ada.

Sebagai informasi, rancangan Analemma Tower ini telah menjungkirbalikkan tradisi gedung yang dibangun di atas lahan di Bumi. Pasalnya pondasi Analemma Tower dipasang di asteroid yang mengorbit pada Bumi.
Jika benar-benar terwujud, maka Analemma Tower bisa jadi contoh bangunan yang mengeksplorasi strategi desain sistem planet.
Pancangnya menggunakan kawat raksasa dari ketinggian puluhan ribu kilometer di atas permukaan Bumi yang kemudian ditambatkan ke asteroid. Oleh sebab itu menara tersebut dapat diposisikan di mana saja dan diangkut ke lokasi tertentu, seperti di Dubai atau Kota New York.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari