Dream - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengungkapkan kenaikan harga beras saat ini memecahkan rekor tertinggi. Kenaikan terjadi baik untuk beras jenis medium maupun premium.
Reynaldi mencatat harga beras medium dijual Rp13.500 per kilogram sedangkan beras premium menyentuh Rp18.500 per kg.
Selain mengalami kenaikan harga, pasokan beras medium maupun premium juga mulai langka di pasar tradisional.
Kondisi ini menyebabkan harga beras menjadi semakin mahal.
Reynaldi menyebut, kenaikan dan kelangkaan beras ini diakibatkan oleh ketidakakuratan data pemerintah atas pasokan beras untuk kegiatan bantuan sosial (Bansos) pangan maupun konsumsi masyarakat secara umum.
Keadaan semakin parah dengan ketidaksiapan pemerintah dalam menghadapi badai El Nino.
Ke depan, IKAPPI meminta pemerintah agar berhati-hati dengan lonjakan beras dan sulitnya untuk mendapatkan pasokan di pasar tradisional yang masih terus berlangsung. Mengingat, kondisi ini dapat merugikan masyarakat selaku konsumen akibat pelemahan daya beli.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, per 21 Februari 2024 sejumlah harga pangan masih bergerak naik di atas harga acuan penjualan (HAP) maupun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Dikutip dari laman Badan Pangan, harga beras premium naik 1,37 persen menjadi Rp 16.270 per kg. Sama halnya dengan beras medium juga masih naik dikisaran RP 14.230 per kg.
Sejumlah bahan pangan lain terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam satu pekan terakhir. Bahkan tercatat sejumlah daerah di Indonesia Timur beras premium dijual Rp25-36 ribu per kg.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur